KOMPAS.com - Corak karya seni rupa adalah seni rupa modern yang memiliki makna seperti aliran, gaya, atau gerakan seni rupa.
Dilansir dari Buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam dan teman-teman, berbagai corak karya seni rupa sangat tampak terutama pada seni lukis dan seni patung.
Berikut pengertian berbagai corak yang dimaksud beserta tokohnya:
Baca juga: Macam-macam Aliran Seni Lukis
Neoklasikisme
Neoklasikisme adalah corak seni rupa dan arsitektur yang populer pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.
Corak neoklasikisme merefleksikan keinginan untuk menghidupkan kembali semangay dan bentuk seni rupa klasik Yunani-Romawi.
Karakteristik karya seni rupa (lukisan dan patung) Neoklasikisme adalah mengangkat tea yang bersifat serius dan heroik dari karya sastra dan sejarah klasik.
Dari segi penampakan, karya seni lukisan dan patung Neoklasikisme menonjolkan keindahan yang diidealisasi, harmoni, dan keseimbangan.
Tokoh dari corak Neoklasikisme adalah Jacques-Louis David (1748-1825) dan Ingress.
Baca juga: 5 Lukisan Romantisme Terkenal
Romantisme
Karya seni rupa bercorak Romantisme lahir dengan konsep yang berupaya mengembalikan seni pada emosi yang lebih bersifat imajiner, dengan cara melukiskan kisah atau kejadian yang dramatis.
Karya seni Romantisme juga menimbulkan kerinduan ataupun peristiwa dahsyat.
Tokoh perupa penganut Romantisme adalah Theodore Garicault dan Eugine Delacroix.
Perupa dari Indonesia yang termasuk penganut Romantisme adalah Raden Saleh.
Baca juga: 5 Lukisan Naturalisme
Naturalisme
Istilah Naturalisme dalam seni rupa memiliki dua makna.
Pertama, makna generik yang bersifat universal karena berlaku sepanjang masa tanpa terikat oleh ruang dan waktu tertentu yakni menggambarkan atau merepresentasikan alam sepersis mungkin sebagaimana terlihat oleh mata.
Contohnya adalah karya lukisan Basuki Abdullah yang menampilkan obyek lukisan yang "lebih indah" dari pada obyek aslinya.
Faktor kunci dini adalah sang perupa bermaksud untuk menirukan alam.
Kedua, adalah makna khusus yang berkaitan dengan seni rupa di awal abad ke-19 yang dipengaruhi oleh tulisan Emile Zola.
Dalam aliran ini, pelukis tidak bekerja di studio tetapi terjun langsung mengamati obyek yang dilukisnya.
Karakteristik lukisan Naturalisme yang dihasilkan oleh pelukis kelompok ini adalah lukisan berdasarkan obyek sesungguhnya yang diamati secara langsung.
Pelukis abad ke-19 yang menonjol sebagai pelukis Naturalisme, antara lain: Jules Bastien-Lepege, Jean-Francois Raffaelli, dan John Constable.
Baca juga: Aliran Naturalisme: Pengertian, Ciri-ciri, dan Tokohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.