KOMPAS.com – Sama seperti mamalia, burung menggunakan paru-paru untuk bernapas. Namun, paru-paru burung berbeda dengan hewan lainnya. Bagaimana ciri-ciri paru-paru pada burung?
Ciri-ciri paru-paru pada burung adalah:
- Memiliki kantong udara
- Tidak mengembang dan mengempis
- Pertukaran gas terjadi pada kapiler
- Pernapasan satu arah
- Tidak ada udara yang tersisa ketika ekshalasi
Baca juga: Sistem Pernafasan Pada Burung
Memiliki kantong udara
Ciri-ciri paru-paru burung adalah terdiri dari sepasang paru-paru berukuran kecil dan dilengkapi oleh sembilan kantong udara.
Paru-paru burung berada di bagian tengah, sedangkan kantong udara berada di sekitarnya.
Tidak mengembang dan mengempis
Ciri-ciriparu-paru burung yang membedakannya dengan mamalia juga hewan lain adalah paru-paru burung tidak mengembang ataupun mengempis.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, paru-paru burung tidak mengembang dan mengempis, melainkan mempertahankan volume yang konstan.
Hal tersebut dikarenakan pernapasan satu arah dan paru-paru burung yang tidak memiliki diafragma ataupun rongga pleura seperti paru-paru mamalia.
Baca juga: Pleura, Struktur yang Melindungi Paru-paru
Pertukaran gas terjadi pada kapiler
Ciri-ciri paru-paru pada burung selanjutnya adalah pertukaran udara yang tidak terjadi ada alveolus seperti pada mamalia.
Dilansir dari Avian Biology Eastern Kentucky University, pada burung oksigen berdifusi dari kapiler udara ke dalam kapiler darah dan karbon dioksida dari kapiler darah ke dalam kapiler udara.
Artinya, pertukaran gas pada burung tidak terjadi pada alveoli paru-paru, namun terjadi antara kapiler darah dan kapiler udara.
Pernapasan satu arah
Ciri-ciri paru-paru pada burung selanjutnya adalah pernapasan satu arah. Hal tersebut dikarenakan paru-paru burung dilengkapi dengan kantong udara.
Baca juga: Mengapa Burung Bertubuh Panas?
Dilansir dari Biology LibreTexts, udara mengalir dalam satu arah dari kantong udara posterior ke paru-paru dan keluar dari kantong udara anterior.
Aliran pernapasan satu arah tersebut membuat burung mendapatkan suplai oksigen yang lebih banyak.
Hal ini berkebalikan dengan aliran pernapasan bolak-balik seperti yang terjadi pada mamalia.
Di mana oksigen dan karbon dioksida bercampur dalam paru-paru dan menyebabkan suplai oksigen rendah.
Pernapasan satu arah memberikan suplai oksigen besar pada burung yang memiliki metabolisme tinggi.
Sehingga, dapat menunjang penerbangan dan juga posisi pada ketinggian di mana konsentrasi oksigennya rendah.
Baca juga: Mengapa Burung Bisa Terbang Tetapi Manusia Tidak?
Tidak ada udara yang tersisa ketika ekshalasi
Ciri-ciri paru-paru pada burung selanjutnya adalah tidak ada udara yang tersisa ketika ekshalasi.
Dilansir dari Ask Nature, burung mengganti semua udara di paru-parunya setiap napas, sehingga tidak ada udara yang tersisah di paru-paru selama siklus ventilasi burung.
Hal tersebut membuat burung dapat menghirup lebih banyak oksigen dan melakukan pertukaran gas yang lebih efisien.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.