Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Gastropoda merupakan kelas yang sangat beragam dan melimpah dalam filum Mollusca. Ada 60.000 sampai 80.000 jenis dalam kelas gastropoda yang hidup di Bumi. Dalam kelompok ini termasuk siput, keong, abalone, conches, periwinkles, whelks.
Beberapa gastropoda merupakan gastropoda terestrial yaitu siput tanah dan siput dan beberapa hidup di air tawar, tetapi lebih dari dua pertiga dari semua spesies hidup di lingkungan laut.
Mereka memiliki Cangkang; Exoskeleton (sebagai rumah) yang berbentuk kerucut dan spiral.
Baca juga: Fungsi Sentrosom pada Sel Hewan
Pengertian gastropoda
Gastropoda berasal dari bahasa Yunani gaster artinya perut dan podas artinya kaki yang artinya hewan yang kakinya berada di perut atau perutnya digunakan sebagai kaki.
Gastropoda merupakan salah satu kelas dari filum Moluska dan merupakan salah satu sumberdaya hayati non-ikan yang mempunyai keanekaragaman tinggi.
Gastropoda dapat hidup pada daratan, perairan tawar, sampai lautan. Jenis-jenis gastropoda pada umumnya banyak ditemukan sebagai epifauna dan fauna pohon. Persebaran Gastropoda tergolong luas yaitu di perairan tawar, payau, dan laut.
Umumnya, jenis Gastropoda bercangkang terpilin membentuk spiral, memiliki dua tentakel pada kepalanya, kaki lebar dan pipih, rongga mantel dan organ-organ internal berputar 180° (torsion) terhadap kepala dan kaki, bernafas dengan paru-paru atau insang, dan organ reproduksi berumah satu atau dua.
Baca juga: 5 Contoh Hewan yang Memanfaatkan Medan Magnet pada Proses Migrasi
Ciri-ciri gastropoda
Ciri-ciri utama Gastropoda adalah mempunyai cangkang tunggal, sehingga dulu kelas ini disebut sebagai univalve.
Akan tetapi, tidak semua anggota kelas ini mempunyai cangkang. Siput yang tidak bercangkang disebut juga siput telanjang; hewan ini telah kehilangan cangkangnya karena proses evolusi.
Hewan pada kelas Gastropoda biasanya memiliki kepala dengan dua sampai empat tentakel yang berfungsi sebagai reseptor kimiawi atau mekanis, dengan mata pada ujungnya.
Hewan lunak ini juga memiliki kaki pada bagian ventralnya. Kaki bagian paling depan disebut dengan propodium yang berfungsi untuk mendorong sedimen saat siput merayap.
Karakteristik hewan ini dalam hal memperoleh makanan adalah dengan struktur seperti tali atau lidah kasar yang disebut radula.
Radula ini sering disebut juga lidah parut, yang terdiri dari ratusan gigi mikroskopis yang digunakan untuk mengikis (memarut) makanan seperti ganggang dan zat makanan lain.
Baca juga: 7 Hewan yang Melakukan Hibernasi
Cara reproduksi gastropoda
Cara reproduksi Gastropoda banyak variasi karena kelas ini terdiri dari berbagai jenis siput yang hidup di laut, air tawar, maupun di darat.
Pada siput darat yang hermafrodit (memiliki kelamin jantan dan betina pada satu tubuh), ketika dua siput bertemu, mereka menembakkan “anak panah” dari zat kapur pada tubuh yang satu dengan yang lainnya sebelum perkawinan.
Kemudian tiap-tiap siput mulai memasukkan kelamin jantan ke kelamin betina yang lain untuk membuahi telur. Telur tersebut akan dikeluarkan ke tanah, dan kemudian menetas menjadi larva siput.
Secara umum, siklus hidup hewan pada kelas gastropoda, adalah:
- Siput bertelur
- Perkembangan embrio pada telur
- Telur menetas menjadi larva, dapat berupa larva trokofor atau veliger
- Dalam beberapa jenis melibatkan estivasi dan hibernasi
- Perkembangan siput muda menjadi dewasa
- Perkawinan, dapat berupa fertilisasi eksternal (umumnya spesies siput laut) atau fertilisasi internal.
Baca juga: Hibernasi pada Hewan: Pengertian, Fungsi, Proses, dan Perbedaannya dengan Tidur
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.