Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Trafo

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Lilitan primer dan sekunder pada sebuah transformator
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Trafo atau transformator adalah perangkat yang memindahkan daya listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui efek elektromagnetisme tanpa mengalami perubahan frekuensi.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis trafo, di antaranya: 

Trafo untuk rangkaian elektronika atau trafo satu daya bertegangan rendah digunakan untuk menyesuaikan tegangan yang ada.

Dengan tegangan operasional rangkaian atau untuk menyesuaikan impedansi beban dengan satu daya untuk memaksimalkan daya yang melaluinya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Fungsi Trafo atau Transformator

Trafo jenis ini berukuran kecil digunakan pada satu daya yang terpasang tetap, protabel, maupun yang dapat dibawa-bawa.

Trafo semacam ini biasanya menggunakan isolator berupa udara. 

Trafo jenis ini digunakan untuk mendistribusikan daya ke rumah-rumah pelanggan atau lingkungan industri.

Trafo distribusi dapat berupa trafo fase tunggal ataupun trafo 3 fase, dipasang pada tiang atau diatas tanah.

Kemampuannya berkisar antar 16 kW sampai 2500 kW. 

Baca juga: Penerapan Induksi Magnetik pada Trafo

Trafo jenis ini digunakan untuk menyuplai kawasan industri atau substasiun distribusi.

Dayanya berkisar 4 MW hingga 30 MW, dengan tegangan hingga 66 kV pada kumparan primer dan tegangan hingga 36 kV pada kumparan sekunder. 

Jenis ini merupakan jenis yang terbesar ukurannya dan tertinggi tegangannya.

Trafo ini digunakan untuk mentransmisikan energi listrik pada jaringan bertegangan tinggi dengan kisaran daya antara 60 MW hingga 1000 MW.

Trafo transmisi berisi cairan minyak sebagai pendingin lilitan kawat dan pendinginan bahan intinya. 

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi