Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jenis Sumber Penelitian Dialektologi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada dua jenis sumber penelitian dialektologi, yakni lisan dan tertulis. Keduanya sama-sama berperan penting dalam pengenalan dialek.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Dialektologi adalah ilmu yang mempelajari dialek masyarakat setempat, untuk mengetahui perbandingan antara satu dialek dengan lainnya.

Ilmu ini mengkaji variasi bahasa atau dialek geografi maupun dialek regional yang berdasar pada fonetik (fonemik) atau fonologi, beserta formologi (kosakata, leksikel atau leksem).

Jelaskan 2 jenis sumber penelitian dialektologi!

Penelitian dialektologi memiliki dua jenis sumber, yakni lisan dan tertulis. Berikut ulasannya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber lisan

Sumber lisan berperan penting karena banyak bahasa dan dialek yang sampai sekarang belum mengenal tradisi tulisan.

Baca juga: Hubungan Bahasa dan Dialek

 

Sumber penelitian dialektologi ini dapat menghilang apabila tidak segera dilakukan secara terarah.

Contoh sumber dialek lisan, yaitu cerita rakyat, adat istiadat, kepercayaan, serta perundungan.

Sumber tertulis

Sumber ini sering membantu penelitian sumber lisan. Meski begitu, kadang, sumber penelitian dialektologi ini hanya bisa didasarkan pada sumber tulisan saja.

Contoh, meneliti struktur bahasa atau dialek di masa lampau.

Sumber tulis dibagi menjadi:

Mewujudkan tampilan dialek atau bahasa. Naskah dapat mengetahui asal-usul dialek dengan jelas karena mencakup umur, nilai, dan pemakaian bahasanya.

 

Naskah kuno begitu penting artinya untuk melakukan penelitian dialek.

Baca juga: Dialek: Pengertian, Asal-Usul, dan Ragamnya

Merupakan sumber keterangan utama dalam penelitian dialek. Hal yang kurang jelas dapat dicari keterangannya melalui kamus etimologi.

Bahasa membantu menjawab ketidakjelasan dialek pada suatu daerah. Atlas memuat batas-batas wilayah dialek, berupa isoglos.

Adapun isoglos merupakan suatu garis imajiner yang menyatukan wilayah yang menggunakan variasi bahasa yang sama.

 

Referensi:

Ayatrohaedi. 1974. Dialektologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kushartanti, Untung Yuwono, dkk. 2007. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi