Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paramecium: Pengertian, Ciri-ciri, Bagiain Tubuh, dan Cara Reproduksi

Baca di App
Lihat Foto
commons.wikimedia.org/Barfooz at the English Wikipedia.
Paramecium aurelia
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pernahkah kamu memerhatikan organisme dari setetes air yang diambil dari kolam?

Jika diamati menggunakan mikroskop, terdapat organisme yang disebut Paramecium. Bentuknya memanjang seperti telapak kaki, lebarnya sekitar 0.06 milimeter, dan panjang sekitar 0,3 milimeter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paramecium mempunyai dua macam inti sel. Inti sel yang besar berguna untuk menjaga kelangsungan hidup, sedangkan yang kecil berguna untuk proses reproduksi. Reproduksi Paramecium dengan pembelahan diri atau konjungsi dua Paramecium.

Baca juga: Bakteri Apatogen: Pengertian dan Contohnya

Pengertian Paramecium

Paramecium adalah salah satu organisme yang termasuk ke dalam kingdom protista mirip hewan atau protozoa yang paling mudah ditemukan di sekitar perairan kolam atau sawah. Protozoa atau protista mirip hewan berasal dari kata proto (pertama) dan zoa (hewan).

Di dunia ini ada lebih dari 40.000 spesies protozoa hidup di berbagai tempat misalnya perairan, tanah yang lembab atau beberapa lagi hidup sebagai parasit. Bentuk organisme ini memanjang seperti telapak kaki, lebarnya sekitar 0.06 milimeter, dan panjang sekitar 0,3 milimeter.

Paramecium memiliki dua inti sel, yaitu insel besar dan inti sel kecil. Inti sel besar berguna untuk menjaga kelangsungan hidup, sedangkan inti sel kecil berguna untuk reproduksi. Reproduksi organisme ini berlangsung dengan pembelahan diri atau konjungsi dua paramecium.

Bagian tubuhnya terdapat lubang yang berfungsi sebagai mulut. Makanannya terdiri atas mikroorganisme lain dan bahan-bahan organik. Makanan ini dilumat dan diolah dalam organ yang berfungsi sebagai usus, kemudian dilepas kebagian tubuh lainnya sebagai cadangan makanan.

Baca juga: Bakteri Pengurai: Pengertian dan Contonhya

Ciri-ciri Paramecium

Paramecium memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:

Bagian-bagian tubuh Paramecium

Bagian-bagian tubuh dari Paramecium sebagai berikut: 

Sitoplasma adalah cairan sel yang dibedakan menjadi dua yaitu ektoplasma dan endoplasma.

Ekstoplasma merupakan lapisan luar yang keruh, padat, tipis dan kuat. Disebut pula sebagai daerah kortikal, mengandung silia, trikosis dan pelikel.

Sedangkan endoplasma adalah lapisan dalam yang bersifat lebih cair dan tebal serta banyak mengandung butiran sitoplasma. Struktur ini mengandung vakuola, nukleus, dan mitokondria. 

Baca juga: Virus: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, Perbedaan dengan Bakteri

Terbagi menjadi makronukleus dan mikronukleus.

Mikronukleus adalah inti sel berukuran besar yang mengandung Nukleolus dan DNA. Berfungsi untuk mengendalikan kegiatan metabolisme sel dan reproduksi aseksual.

Mikronukleus adalah inti sel yang kecil yang berfungsi dalam reproduksi seksual. 

  • Vakuola

Struktur berbentuk bulatan., terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan kontraktil. Vakuola makanan merupakan organel untuk mencerna makanan. Terdapat pada lapisan endoplasma.

Vakuola kontraktil berperan dalam pengaturan tekanan osmosis atau sebagai osmoregulator dengan membuang kelebihan air dari protoplasmanya.

Berbentuk bulat dan mempunyai juluran/kanal di sekeliling yang menyerupai bentuk matahari dan berisi cairan. Berjumlah dua pada ujung tubuh dan bagian permukaan dorsal. 

  • Pelikel

Berfungsi sebagai pemberi bentuk tubuh sehingga Paramecium mempunyai bentuk tubuh yang tetap.

Merupakan selubung tipis dan elastis yang memungkinkan sel dapat berkontraksi. Struktur ini terbuat dari zat gelatin. 

  • Cilia atau rambut getar

Berfungsi sebagai alat gerak, pengumpul makanan dan reseptor sensorik untuk mendeteksi rangsangan dari lingkungan. Strukturnya seperti rambut-rambut kecil menyebar di seluruh permukaan tubuh. 

  • Celah atau pori mulut

Struktur berongga yang terletak di salah satu sisi tubuh, berbentuk oval dan mengarah pada lingkungan luar. Disebut juga sebagai sitostoma yang berfungsi untuk memasukkan partikel makanan. 

Baca juga: Bakteri yang berperan pada Proses Pembuatan Yoghurt

Cara reproduksi Paramecium

Paramecium bereproduksi dengan dua cara yaitu:

  • Aseksual

Paramecium berkembang biak dengan cara membelah diri yaitu dengan pembelahan biner. Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus, diikuti dengan pembelahan makronukleus.

Setelah itu terjadi penggentingan membran plasma dan akhirnya terbentuklah sel anak. Masing-masing sel anak identik, memiliki dua nukleus, sitoplasma dan alat sel lainnya.

  • Seksual

Paramecium juga dapat bereproduksi secara seksual dengan konjugasi. Prosesnya didahului dengan pertukaran inti antara dua individu lalu berpisah dan masing-masing membelah menjadi dua individu. Reproduksi seksual pada Paramecium terjadi terutama saat sel terkena kondisi stres.

Baca juga: Bacillus thuringiensis, Bakteri Pembasmi Hama

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi