KOMPAS.com – Semua makhluk hidup beradaptasi, tidak terkecuali tumbuhan. salah satu tumbuhan yang beradaptasi secara unik adalah tumbuhan kantong semar atau Nepenthes. Bagaimana tumbuhan kantong semar beradaptasi?
Kantong semar beradaptasi dengan cara:
- Memakan serangga
- Permukaan dalam yang halus dan licin
- Memiliki nektar
- Memanfaatkan kotoran hewan
Baca juga: Mengapa Tumbuhan Kantong Semar dan Venus Memakan Serangga?
Memakan serangga
Kantong semar beradaptasi dengan daun yang berbentuk seperti kantung dan berisi cairan pencernaan.
Mereka tidak berfotosintesis, melainkan memakan atau mencerna serangga yang masuk ke dalam kantungnya.
Dilansir dari World Wild Life, cairan pencernaan tumbuhan kantong semar bersifat lengket dan encer, juga dapat memecah mangsanya seperti bakteri dalam perut kita.
Adapun, cairan pencernaan kantong semar bersifat asam, sehingga mudah untuk mencerna mangsa dan mencegah mikroba untuk berkembang biak.
Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Asam
Permukaan dalam yang halus dan licin
Dilansir dari University California Museum of Paleontology, permukaan dalam kantong semar dilapisi dengan ribuan sisik lilin kecil.
Sisik-sisi tersebut mengarah ke bawah dan membuat permukaan dalam kantong semar halus juga licin, sehingga serangga mudah tergelincir ke dalamnya dan tak bisa memanjat keluar.
Memiliki nektar
Kantong semar juga beradaptasi dengan cara memiliki kelenjar nektar yang mengeluarkan cairan nektar yang manis di sepanjang daun dan batangnya.
Cairan nektar yang manis akan menarik perhatian serangga. Serangga yang hinggap untuk memakan nektar kemudian akan tergelincir masuk ke dalam kantung dan menjadi mangsa tumbuhan kantong semar.
Baca juga: Ciri-Ciri Khusus Tanaman Kantong Semar
Memanfaatkan kotoran hewan
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, beberapa spesies kantong semar telah berevolusi untuk memanfaatkan kotoran hewan sebagai sumber nutrisi terutama saat serangga langka.
Di mana hewan seperti tikus pohon makan di atas tumbuhan kantong semar dan menjatuhkan kotorannya ke dalam kantong semar.
Kotoran hewan tersebut kemudian akan dicerna sebagai pengganti serangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.