Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhan Berkayu: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Tumpukan batang kayu
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tumbuhan ada yang berkayu dan ada yang tidak. Apakah yang dimaksud dengan tumbuhan berkayu dan apa saja contoh tumbuhan yang memiliki batang berkayu? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian tumbuhan berkayu

Tumbuhan berkayu adalah tumbuhan dikotil dan gymospermae yang memiliki batang berkayu yang dihasilkan oleh pertumbuhan sekunder.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kayu adalah bahan keras berserat yang dibentuk oleh kumpulan jaringan xilem sekunder yang dihasilkan oleh kambium vaskular.

Proses pembentukan xilem sekunder tersebut adalah salah satu hasil pertumbuhan sekunder.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pertumbuhan Sekunder Tumbuhan Dikotil

Dilansir dari Biology LibreTexts, kambium vaskular berada di antara xilem dan floem, menghasilkan xilem sekunder di bagian dalam dan floem sekunder di bagian luar.

Xilem sekunder yang mati akan membentuk kayu batang pohon. Sedangkan, floem sekunder yang mati akan membentuk kulit batang pohon.

Dilansir dari Colorado State Forest Service, xilem yang membentuk kayu batang pohon adalah jaringan mati yang hanya berfungsi untuk menopang berat pohon.

Baca juga: Perbedaan Xilem dan Floem

Adapun, xilem sekunder yang mati membentuk cincin pada batang kayu. Biasanya, dalam satu tahun ada dua cincin yang terbentuk.

Sehingga, jika kita motong batang pohon berkayu dan menghitung jumlah cincinnya. Maka, kita dapat mengetahui usia pohon tersebut.

Contoh tumbuhan berkayu

Ada banyak sekali tumbuhan berkayu. Contoh tumbuhan yang memiliki batang berkayu adalah:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi