Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Limbah Organik dan Anorganik beserta Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Candle photo
Ilustrasi limbah sayur
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Lingkungan tempat kita hidup tidak pernah terlepas dari masalah limbah, sebab setiap harinya aktivitas manusia pasti menghasilkan limbah.

Limbah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia, maupun proses-proses alam dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi.

Sejalan dengan definisi menurut Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia.

Limbah dapat dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti, aktivitas pasar, industri, peternakan, pertanian, serta rumah tangga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Berikut penjelasan mengenai limbah organik dan anorganik beserta perbedaanya:

Baca juga: Mengenal Prinsip Pengolahan Limbah dan Indikatornya 

Limbah organik

Jenis limbah yang mudah diuraikan atau mudah membusuk disebut limbah organik. Limbah organik merupakan limbah yang dapat diuraikan secara sempurna melalui proses biologi baik secara aerob maupun anaerob.

Pada dasarnya limbah organik adalah jenis limbah yang sebagian besar tersusun oleh senyawa organik, maka dari itu limbah jenis ini dapat mudah terurai secara alami dengan bantuan mikroorganisme.

Namun, bukan berarti limbah organik bisa dibiarkan begitu saja. Ia tetap saja limbah yang perlu penananganan agar tidak memberi dampak buruk terhadap lingkungan.

Baca juga: Bahan dan Proses Limbah Organik

Limbah anorganik

Limbah anorganik didefinisikan sebagai segala jenis limbah yang tidak dapat atau sulit terurai serta sulit membusuk secara alami oleh mikroorganisme.

Penguraian limbah anorganik membutuhkan waktu yang lama bahkan hingga ratusan tahun, karena sifatnya yang tidak mudah terurai secara alami. Hal tersebut tentu akan berdampak buruk bagi lingkungan serta bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.

Baca juga: Pengertian Limbah Anorganik Lunak

Perbedaan limbah organik dan anorganik

Dilihat dari definisinya saja, kita sudah tahu bahwa limbah organik dan anorganik tentu memiliki perbedaan yang sangat berkebalikan. 

Agar lebih dapat dipahami, berikut perbedaan limbah organik dan anorganik yang sudah terangkum dalam tabel di bawah ini:

Indikator Limbah Organik Limbah Anorganik
Sumbernya Berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang sifatnya organik Berasal dari kegiatan produksi atau aktivitas manusia
Kemudahan dekomposisi Mudah diuraikan secara alami oleh mikroorganisme Sifatnya cenderung sulit terurai
Senyawa penyusunnya Disusun oleh senyawa karbon dan ikatan hidrogen Tidak mengandung unsur karbon, atau unsur karbonnya membentuk senyawa yang kompleks sehingga sulit terurai
Jenisnya Sisa makanan, daun dan ranting pohon, bangkai binatang, sisa-sisa sayur atau buah-buahan, kotoran hewan, dan sebagainya. Botol minuman, pecahan kaca, bungkus makanan, plastik, sedotan, elektronik rusak, karet sintetis, besi, logam, alumunium, dan lain-lain.
Cara pengolahan Menimbunnya di tanah sehingga mikroorganisme akan melakukan dekomposisi Mendaur ulang untuk dijadikan produk lain yang memiliki nilai ekonomi
Ketahanan akan panas Limbah organik cenderung mudah terbakar Limbah anorganik lebih tahan terhadap panas
Reaksi yang dihasilkan Limbah organik reaksinya cenderung lambat dan tidak bisa menghasilkan senyawa garam Limbah anorganik reaksinya tergolong lebih cepat dan bisa menghasilkan senyawa garam

Baca juga: Kriteria Parameter Limbah

Contoh limbah organik dan anorganik

Limbah organik

Limbah organik terdiri dari dua jenis, di antaranya:

Baca juga: Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Organik

Limbah anorganik

Limbah anroganik dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

Baca juga: Limbah Gas: Pengertian dan Contohnya

 

 

Referensi:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi