KOMPAS.com – Sistem pencernaan manusia terbagi menjadi pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Apakah perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian
Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi dapat dilihat dari pengertiannya.
Dilansir dari Biology LibreTexts, pencernaan mekanis adalah pencernaan yang mengubah potongan besar makanan menjadi potongan-potongan kecil yang selanjutnya dapat diakses oleh enzim.
Sedangkan, pencernaan kimiawi adalah proses enzim memecah makanan menjadi molekul kecil yang dapat digunakan oleh tubuh.
Baca juga: Organ Sistem Pencernaan Manusia
Peran
Pencernaan mekanis dan kimiawi memiliki peran yang berbeda.
Pencernaan kimia menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil dan dapat diserap oleh tubuh.
Sedangkan, pencernaan mekanis tidak mengubah makanan menjadi molekul yang lebih kecil.
Dilansir dari Biology Notes, pencernaan mekanis hanya memotong makanan menjadi lebih kecil untuk memperbesar luas permukaannya.
Sehingga, enzim pencernaan dalam pencernaan kimia dapat bekerja dengan lebih cepat.
Sederhananya, pencernaan mekanis menyiapkan makanan agar lebih mudah dicerna secara kimiawi.
Baca juga: Pencernaan Kimiawi dalam Saluran Pencernaan Manusia
Awal
Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi adalah pencernaan mekanis diawali ketika makanan dikunyah oleh gigi di dalam mulut.
Sedangkan, pencernaan kimiawi dimulai ketika makanan dicampur dengan air ludah yang mengancung berbagai enzim pencernaan dalam mulut.
Proses
Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi adalah prosesnya. Pencernaan mekanis dimulai ketika makanan dikunyah dimulut, mengalami gerak peristaltik, dan juga diaduk di dalam lambung.
Baca juga: Seberapa Kuat Asam Lambung Manusia?
Dilansir dari Healthline, peristaltik adalah kontraksi dan relaksasi otot-otot kerongkongan, lambung, dan usus yang dilakukan ketika memindahkan makanan dalam sistem saluran pencernaan.
Gerak peristaltik membantu mengaduk dan memecah makanan secara mekanis.
Sedangkan proses pencernaan kimiawi dilakukan oleh kerja enzim pencernaan melalui reaksi hidrolisis. Di mana organ-organ pencernaan mensekresikan enzim pencernaan.
Ketika bersentuhan dengan makanan, enzim pencernaan memecah molekul besar makanan menjadi molekul sederhana yang dapat diserap oleh tubuh sebagai nutrisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.