Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pencernaan Mekanis dan Kimiawi

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Pencernaan mekanis dan kimiawi
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Sistem pencernaan manusia terbagi menjadi pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Apakah perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian

Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi dapat dilihat dari pengertiannya.

Dilansir dari Biology LibreTexts, pencernaan mekanis adalah pencernaan yang mengubah potongan besar makanan menjadi potongan-potongan kecil yang selanjutnya dapat diakses oleh enzim.

Sedangkan, pencernaan kimiawi adalah proses enzim memecah makanan menjadi molekul kecil yang dapat digunakan oleh tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Organ Sistem Pencernaan Manusia

Peran

Pencernaan mekanis dan kimiawi memiliki peran yang berbeda.

Pencernaan kimia menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil dan dapat diserap oleh tubuh.

Sedangkan, pencernaan mekanis tidak mengubah makanan menjadi molekul yang lebih kecil.

Dilansir dari Biology Notes, pencernaan mekanis hanya memotong makanan menjadi lebih kecil untuk memperbesar luas permukaannya.

Sehingga, enzim pencernaan dalam pencernaan kimia dapat bekerja dengan lebih cepat.

Sederhananya, pencernaan mekanis menyiapkan makanan agar lebih mudah dicerna secara kimiawi.

Baca juga: Pencernaan Kimiawi dalam Saluran Pencernaan Manusia

Awal

Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi adalah pencernaan mekanis diawali ketika makanan dikunyah oleh gigi di dalam mulut.

Sedangkan, pencernaan kimiawi dimulai ketika makanan dicampur dengan air ludah yang mengancung berbagai enzim pencernaan dalam mulut.

Proses

Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi adalah prosesnya. Pencernaan mekanis dimulai ketika makanan dikunyah dimulut, mengalami gerak peristaltik, dan juga diaduk di dalam lambung.

Baca juga: Seberapa Kuat Asam Lambung Manusia?

Dilansir dari Healthline, peristaltik adalah kontraksi dan relaksasi otot-otot kerongkongan, lambung, dan usus yang dilakukan ketika memindahkan makanan dalam sistem saluran pencernaan.

Gerak peristaltik membantu mengaduk dan memecah makanan secara mekanis.

Sedangkan proses pencernaan kimiawi dilakukan oleh kerja enzim pencernaan melalui reaksi hidrolisis. Di mana organ-organ pencernaan mensekresikan enzim pencernaan.

Ketika bersentuhan dengan makanan, enzim pencernaan memecah molekul besar makanan menjadi molekul sederhana yang dapat diserap oleh tubuh sebagai nutrisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi