Krista Mitokondria: Pengertian dan Fungsinya

KOMPAS.com – Organel sel memiliki banyak struktur unik, salah satunya adalah krista. Krista terdapat pada organel mitokondria. Apa yang dimaksud krista pada mitokondria? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian krista pada mitokndria

Mitkondria merupkan organel bermembran rangkap yang memiliki membran luar dan membran dalam.

Membran dalam mitokondria memiliki struktur yang berlipat-lipat yang menyerupai alfa-proteobakteri.

Baca juga: Mitokondria: Letak, Struktur, dan Fungsinya

Dilansir dari Biology LibreTexts, lipatan membran dalam mitokondria disebut sebagai krista.

Krista mitokondria adalah struktur terlipat yang menonjol ke bagian dalam mitokondria. Krista terbentuk sejajar satu sama lain dan tegak lurus terhadap membran dalam mitokondria.

Keberadaan krista menciptakan ruang antar membran dan ruang antar krista atau persimpangan krista.

Baca juga: Organel dengan Sistem Membran Rangkap

Fungsi krista pada mitokondria

Dilansir dari Medicine LibreTexts, krista yang berbentuk lipatan berfungsi menambah luas permukaan mitokondria.

Luas permukaan yang besar membuat mitokondria dapat mensitnesis ATP dalam jumlah lebih banyak, mengingat fungsi mitokondria adalah menghasilkan energi.

Inilah mengapa jumlah krista pada mitokondria berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan energi sel.

Dilansir dari Biology Dictionary, contohnya sel otot memiliki krista tiga kali lebih banyak daripada sel lain karena sel otot membutuhkan energi dalam jumlah yang lebih besar.

Baca juga: Sel-sel dengan Mitokondria Terbanyak

Krista juga berfungsi mendukung komunikasi intraseluler karena merupakan tempat terjadinya transpor elektron, ion, dan enzim tertentu. Seperti ATP sintase.

Krista juga mengandung enzim tertentu yang mendukung proses terjadinya respirasi aerobik. Misalnya, enzim fosforilasi okidatif dan suksinat dehidrogenase.