KOMPAS.com – Ular menelan mangsanya dalam kondisi utuh. Namun, tahukah kamu ular kerap memuntahkan kembali mangsanya. Mengapa ular mengeluarkan mangsanya? Berikut adalah penjelasannya!
Ular memuntahkan makanannya karena makan terlalu banyak, merasa terancam, dan suhu yang terlalu dingin.
Makan terlalu banyak
Ular kerap menelan mangsanya secara utuh. Dilansir dari AZ Animals, perut ular mengeluarkan enzim pencernaan yang kuat untuk memecah daging, otot, organ, dan tulang.
Baca juga: Jenis-Jenis Enzim Pencernaan
Namun, ketika ular makan terlalu banyak maka mereka sering muntah.
Ular dapat memuntahkan seluruh mangsanya atau hanya sebagian. Di mana sebagiannya lagi telah dicerna oleh ular.
Merasa terancam
Alasan mengapa ular memuntahkan kembali mangsanya adalah karena merasa terancam.
Dilansir dari National Geographic, ketika mereka menelan sesuatu yang berukuran besar maka kan membuat mereka kurang bergerak jadi ketika mereka merasa terganggu, mereka akan memuntahkan makananya.
Baca juga: Alasan Ular Sering Menjulurkan Lidahnya
Seperti yang kita ketahui, ular menelan makanannya secara utuh. Ketika ular menelan makanan berukuran besar, perutnya juga akan menjadi sebesar makanannya.
Tubuh yang besar membuat ular sulit untuk bergerak dan melarikan diri ketika merasa terancam.
Sehingga, dalam kondisi stres karena merasa terancam ular kerap memuntahkan makannnya untuk membuang beban sehingga dapat bergerak dengan lebih cepat.
Baca juga: Mengapa Ular Berdarah Dingin?
Suhu yang terlalu dingin
Pencernaan beberapa reptil termasuk ular bergantung pada suhu. Di mana suhu hangat dapat mempercepat pencernaan ular.
Dilansir dari Good Companions Veterinary Clinic, suhu yang terlalu dingin membuat ular tidak dapat mencerna mangsanya dengan benar.
Akibatnya, ular akan mengalami konstipasi. Sehingga, ketika suhu terlalu dingin ular kerap memuntahkan kembali makanannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.