Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasar Teori Sel Volta

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Sel volta
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan energi listrik dari energi kimia. Apa dasar teori sel volta? Dasar teori sel volta adalah:

Reaksi redoks

Dasar teori sel volta adalah reaksi redoks.

Dilansir dari Chemistry Talk, reaksi redoks terjadi ketika suatu zat yang disebut zat pengoksidasi mengoksidasi zat lain dengan mengambil elektron untuk kemudian direduksi.

Reaksi redoks sel volat berlangsung secara spontan, artinya reaksi redoks sel volta tidak menggunakan energi untuk menghasilkan listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 3 Konsep Dasar Reaksi Redoks

Larutan elektrolit

Dasar teori sel volta selanjutnya adalah larutan elektrolit. Di mana sel volta menggunakan larutan elektrolit untuk menghubungkan kedua elektrodanya.

Elektrolit tersebut dinamakan sebagai jembatan garam.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, elektrolit berfungsi melengkapi rangkaian dengan membawa muatan listrik dan menjaga netralitas sistem dengan mengizinkan ion bermigrasi.

Elektrolit digunakan karena sifatnya yang dapat menghantarkan listrik (elektron) dan juga ion-ion.

Baca juga: Mengapa Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik?

Potensial listrik

Dasar teori sel volta lainnya adalah potensial listrik. Di mana arus listrik yang dihasilkan sel volta ada karena adanya potensial listrik.

Anoda sel volta mengalami oksidasi sehingga melepaskan elektronnya dan menjadi bermuatan negatif. Adapun, katoda sel volta mengakami reduksi dan menjadi bermuatan positif.

Karena perbedaan potensial tesebut, elektron mengalir dari anoda ke katoda dan menyebabkan adanya arus listrik.

Hukum Faraday

Dasar teori sel volta selanjutnya adalah hukum Faraday yang dikemukakan oleh Michael Faraday pada tahun 1833.

Baca juga: Hukum Faraday I dan II tentang Elektrolisis

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, menurut hukum Faraday zat yang dihasilkan pada elektroda berbanding lurus dengan jumlah muatan yang mengalir.

Jumlah zat yang dimaksud adah endapan yang terbentuk pada katoda selama reaksi redoks berlangsung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi