KOMPAS.com - Saat berbisnis, maka kita memerlukan pengembangan ide kreatif dan mengasah kreativitas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kreatif adalah memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta.
Sementara, istilah kreativitas dalam KBBI memiliki arti kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi; kekreatifan.
Baca juga: Pengertian dan Hubungan antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif
Pengertian kreatif
Dilansir dari buku Produk Kreatif dan kewirausahaan Teknik Kendaraan Ringan (2021) oleh Saryanto, berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian baru, perencanaan baru, dan seni baru.
Rawsilton menjelaskan, berpikir kreatif dinamakan berpikir divergen atau lateral, yaitu menghubungkan ide atau hal-hal sebelumnya yang tidak berhubungan.
Untuk dapat berpikir kreatif dengan baik, maka diperlukan keberanian dan keyakinan pada diri sendiri.
Baca juga: Perbedaan Kreatif dan Inovatif, Apa Itu?
Pengertian kreativitas
Dikutip dari buku Kewirausahaan Kreatif: Cara Menuangkan Ide Kreatif Menjadi Produk dan Memasarkannya (2022) oleh Nada Arina Romli, dijelaskan mengenai pengertian krrativitas.
Kreativitas merupakan bakat yang sudah dimiliki seorang individu sejak lahir, kemampuan ini bermanfaat untuk menciptakan hal baru atau menyusun elemen-elemen baru menjadi sebuah hal yang baru dan berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: 5 Manfaat Ekonomi Kreatif dan Penjelasannya
Ciri-ciri berpikir kreatif
Menurut Denny dan Davis, orang yang mempunyai kreativitas yang tinggi cenderung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Fleksibel, artinya luwes tidak kaku harus menerima ide orang lain
- Tidak konvensional artinya tidak lugu, apa adanya
- Eksentrik (aneh), memiliki pola pikir yang berbeda dari orang lain
- Bersemangat artinya mempunyai antusias yang tinggi
- Bebas, tidak mau terikat pada aturan-aturan tertentu
- Berpusat pada diri sendiri
- Bekerja keras
- Berdedikasi artinya mempunyai keteguhan yang tinggi
- Intelijen atau memiliki pemikiran yang tinggi
Baca juga: Ciri-ciri Kreatif dan Cara Meningkatkannya
Tahapan berpikir kreatif
Dalam berpikir kreatif, terdapat tahap-tahap yang dilalui, mulai dari persiapan sampai diperoleh hasil pemikiran.
Menurut Rawlinson, berpikir kreatif melewati tahapan sebagai berikut:
- Tahap persiapan
Tahap persiapan adalah tahap untuk memperoleh fakta tentang persoalan yang akan dipecahkan (pengumpulan informasi atau data).
- Tahap usaha
Tahap usaha adalah tahap di mana individu menerapkan cara berpikir divergen (menyebar).
Pada tahap ini, diperlukan usaha yang sadar untuk memisahkan produksi ide dari evaluasi dengan menunda lebih dulu adanya penilaian terhadap ide-ide muncul.
Baca juga: Konsep Ekonomi Kreatif
- Tahap inkubasi
Tahap inkubasi adalah tahap di mana indivisu seakan-akan meninggalkan (melepaskan diri) dari persoalan dan memasukkannya ke alam bawah sadar, sedangkan kesadarannya memikirkan hal-hal yang lain.
- Tahap pengertian
Tahap pengertian adalah tahap diperolehnya insight. Ciri khas dari tahap ini adalah adanya sinar penerangan yang menyadarkan orang akan ditemukannya jawaban.
- Tahap evaluasi
Pada tahap ini, ide-ide yang dihasilkan diperiksa dengan teliti dengan kritis memisahkan ide-ide yang kurang berguna, tidak sesuai ataupun yang terlalu mahal biayanya bila dilaksanakan.
Itulah penjelasan mengenai pengertian kreatif, kreativitas, ciri berpikir kreatif, dan tahapan dalam berpikir kreatif.
Baca juga: Mengapa Wirausaha Perlu Menumbuhkan Gagasan Kreatif?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.