KOMPAS.com – Ada berbagai perlatan di laboratorium, salah satunya adalah corong kimia atau corong laboratorium. Apakah yang dimaksud dengan corong kimia? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Pengertian corong kimia
Corong kimia atau corong laboratorium adalah pipa dengan mulut lebar dan batang serta ujung yang sempit.
Corong biasanya memiliki mulut mirip dengan bentuk kerucut dan mengecil di bagian batang hingga ujungnya.
Baca juga: Cara Membaca Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup, dan Gelas Ukur
Fungsi corong kimia
Corong kimia berfungsi memindahkan zat kimia dalam bentuk cairan ataupun serbuk dari suatu wadah ke wadah lainnya tanpa berceceran.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, corong kimia (terutama dengan permukaan berpori) juga untuk melakukan filtrasi atau penyaringan.
Jenis-jenis corong kimia
Corong kimia terbuat dari berbagai jenis bahan seperti stainless steel, kaca, baja tahan karat, porselen, ataupun plastik.
Dilansir dari Chemeurope, bahan corong kimia harus cukup kokoh untuk menahan berat zat yang dipindahkan dan tidak bereaksi dengan zat tersebut.
Baca juga: Alasan Bahan Kimia Disimpan dalam Wadah Kaca Berwarna Gelap
Apa saja jenis-jenis corong kimia? Contoh jenis-jenis corong kimia adalah sebagai berikut!
- Corong Buchner berfungsi memisahkan zat padat dari larutan.
- Corong crucible berfungsi menyaring zat cair.
- Corong bubuk berfungsi memindahkan padatan bubuk ke gelas kimia atau wadah kimia apa pun.
- Corong tetes berfungsi memindahkan cairan secara tetes demi tetes.
- Corong pemisah berfungsi dalam mengekstrasi zat cair.
- Corong penimbangan berfungsi mangangkut dan menimbang zat cair atau padat dalam jumlah kecil.