Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Ukara Tanduk dalam Bahasa Jawa?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/ElizaNavianaDamayanti
Ukara tanduk adalah kalimat aktif bahasa jawa
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Ukara tanduk atau kalimat aktif merupakan kalimat yang predikatnya (wasesane) memakai kata kerja (tembung kriya) tanduk atau mendapatkan awalan (ater-ater) anuswara (n-, m-, ng-, ny-) dan subyek (jejer) melakukan pekerjaan.

Mari, belajar ukara tanduk!

Ciri-ciri ukara tanduk

Terdapat beberapa ciri yang membedakan ukara tanduk dengan ukara yang lain, yaitu:

  1. Sering kali menggunakan imbuhan ater-ater anuswara (n-, m-, ng-, ny-) serta diikuti panambang -i atau -ake.
  2. Merupakan kalimat aktif.
  3. Menunjukan bahwa subjek sedang melakukan suatu pekerjaan.

Baca juga: 6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis ukara tanduk

Ukara tanduk dibagi menjadi tiga. Berikut penjelasannya:

Ukara tanduk mawa lesan (kalimat aktif transitif)

Ukara tanduk mawa lesan diartikan sebagai kalimat aktif transitif. Hal tersebut memiliki maksud bahwa ukara tanduk mawa lesan merupakan kalimat aktif yang memiliki sebuah obyek. Contohnya:

Ukara tanduk tanpa lesan (kalimat aktif intransitif)

Ukara tanduk tanpa lesan merupakan kalimat aktif intransitif. Ukara tanduk jenis ini merupakan kalimat aktif yang tidak memiliki obyek. Misalnya:

Ukara Tanduk Mawa Lesan lan Geganep

Ukara tanduk mawa lesan dan geganep memiliki ciri-ciri, yaitu wasesanya terbentuk dari imbuhan gabungan ater-ater anuswara dan panambang "-i" atau panambang "-ake". Contoh ukara tanduk mawa lesan dan geganep seperti berikut:

Baca juga: 10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi