KOMPAS.com - Energi listrik merupakan bentuk energi yang sangat dibutuhkan umat manusia dalam berbagai bidang kehidupan yang serba teknologis-mekanis.
Oleh sebab itu, bentuk energi ada yang dapat diubah menjadi bentuk energi lain agar dapat sesuai dengan kebutuhan.
Dilansir dari buku Fisika Energi (2011) oleh Asan Damanik, secara definisi, energi listrik adalah energi yang timbul akibat adanya aliran muatan-muatan listrik di dalam suatu penghantar yang memiliki tahanan tertentu.
Baca juga: 11 Contoh Energi Listrik Menjadi Energi Kalor
Lalu, bagaimana cara menghitung besarnya energi listrik yang kita pakai dalam keseharian?
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan (2007) oleh Yanti Herlanti dan teman-teman, besarnya energi listrik yang masuk ke rumah dicatat dengan alat yang disebut meteran listrik.
Satuan besaran energi listrik yang digunakan adalah kWh (kiloWatthour).
Kilowatt menyatakan daya listrik yang digunakan suatu alat, sedangkan hour menyatakan lamanya pemakaian alat tersebut dalam satuan jam.
Berikut tata cara menghitung besarnya energi listrik pada lampu:
Jika pada lampu tertulis 220V 75W, itu berarti lampu akan menyala dengan baik pada tegangan 220 volt.
Daya listrik yang dibutuhkan lampu tersebut adalah 75 watt atau 0,075 kW.
Baca juga: Mengapa Penggunaan Energi Listrik Harus Dihemat?
Jika lampu pijar itu menyala selama 10 jam, maka besar energi yang digunakan lampu pijar adalah 0,075 kW x 10 jam = 0,75 kWh.
Meteran listrik akan mencatat pemakaian lampu pijar selama 0,75 kWh.
Salah satu cara untuk menghemat pemakaian energi adalah dengan menggunakan peralatan elektronik seperlunya saja atau saat digunakan.
Apabila saat siang hari, tidak perlu menyalakan lampu. Jika cuaca sejuk, hindari menggunakan pendingin ruangan atau kipas angin, dan lainnya.
Itulah penjelasan mengenai cara menghitung berapa besarnya energi listrik yang digunakan dalam keseharian.
Baca juga: Energi Listrik: Pengertian, Sumber, dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.