KOMPAS.com - Komet adalah salah satu jenis benda langit di luar angkasa. Komet tersusun dari bebatuan, debu, serta gas beku.
Nama lain komet adalah bintang berekor. Benda langit ini termasuk dalam sistem tata surya, karena juga mengelilingi matahari.
Apa ciri-ciri komet dan apa saja jenis-jenis komet?
Ciri-ciri komet
Dilansir dari situs NASA, salah satu ciri komet adalah komet terbentuk dari campuran debu, bebatuan, serta es.
Komet adalah sisa beku pembentukan tata surya. Lebar benda langit ini ada yang beberapa mil, bahkan ada pula yang puluhan mil.
Baca juga: Komet, Bintang Berekor di Tata Surya
Saat mengorbit dekat matahari, komet akan memanas, dan memuntahkan gas serta debu yang kemudian berubah menjadi benda yang bercahaya.
Dikutip dari situs Florida State College at Jacksonville Pressbooks, ciri-ciri komet, salah satunya, yakni bahan penyusun permukaannya terlihat halus seperti bedak.
Komet yang sering mengelilingi matahari, biasanya lebih sedikit menghasilkan debu dan gas, sehingga ekornya kurang terlihat.
Selain itu, ciri-ciri komet lainnya, yaitu komet memiliki orbit atau lintasan berbentuk lonjong, dan sangat mudah terbakar, terutama ekornya.
Jika disimpulkan, ciri-ciri komet adalah:
Baca juga: Persamaan serta Perbedaan Komet dan Asteroid
- Terbentuk dari campuran debu, bebatuan, dan es
- Lebar komet bisa mencapai puluhan mil
- Saat mendekati matahari, komet akan terbakar
- Bahan penyusun permukaannya terlihat halus
- Komet yang sering mengelilingi matahari, ekornya kurang terlihat
- Memiliki orbit atau lintasan lonjong
- Komet mudah terbakar, terutama bagian ekornya.
Jenis-jenis komet
Menurut Viyanti dalam buku Komet (2023), jenis-jenis komet bisa dibedakan berdasarkan ukuran serta frekuensi kemunculannya.
- Jenis komet menurut panjang dan bentuk lintasan
Berdasarkan panjang dan bentuk lintasannya, komet dibedakan menjadi komet berekor panjang dan pendek.
Komet berekor panjang memiliki garis lintas orbit yang sangat jauh. Sebaliknya, komet berekor pendek, lintasannya sangat pendek.
- Jenis komet berdasarkan frekuensi kemunculannya
Ada dua jenis komet menurut frekuensi kemunculannya, yakni komet periodik serta non-periodik.
Komet periodik berkali-kali muncul dalam suatu periode. Sedangkan kemunculan komet non-periodik tidak lebih dari satu kali.
Baca juga: Komet: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Namanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.