Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paradigma Konstruktivisme: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Paradigma konstruktivisme adalah paradigma yang memandang manusia sebagai agen konstruksi realitas sosial. Bagaimana contoh paradigma konstruktivisme?
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Paradigma konstruktivisme, pada dasarnya, berusaha menilai manusia dari segi fundamentalnya.

Karena menurut paradigma ini, manusia adalah agen yang mampu mengonstruksi atau membangun realitas sosial mereka.

Apa itu paradigma konstruktivisme?

Pengertian paradigma konstruktivisme

Menurut Andi Mirza Ronda dalam buku Tafsir Kontemporer Ilmu Komunikasi (2018), berikut pengertian paradigma konstruktivisme:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Paradigma konstruktivisme adalah paradigma yang berpegang pada pernyataan, bahwa pengetahuan serta kebenaran obyektif merupakan hasil perspektif."

Baca juga: Penekanan Utama dari Paradigma Definisi Sosial

Paradigma ini sendiri berangkat dari teori konstruktivisme yang dikembangkan oleh Immanuel Kant, yang mengungkapkan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi manusia.

Dilansir dari Buku Ajar Metodologi Penelitian (2023) oleh Anastasia Suci dkk, paradigma konstruktivisme adalah kerangka kerja terhadap pembelajaran, pengetahuan, serta proses kognitif manusia.

Paradigma ini menekankan bahwa pengetahuan tidak hanya diterima dari lingkungan atau sumber eksternal saja, tetapi turut dibangun oleh individu secara aktif.

Individu akan mengonstruksi atau membentuk realitas sosial mereka lewat interaksi dirinya dengan lingkungan, juga pengalaman mereka sendiri.

Jadi, pengertian paradigma konstruktivisme adalah paradigma yang memandang manusia sebagai agen konstruksi realitas sosial.

Baca juga: Teori Paradigma Naratif: Pengertian dan Contohnya

Contoh paradigma konstruktivisme

Salah satu contoh paradigma konstruktivisme, yakni ketika kita berinteraksi dengan orang lain, dan kita paham bahwa pemikiran atau pendapat mereka dipengaruhi beberapa hal.

Adapun hal itu, antara lain latar belakang individu, pengalaman, dan pengetahuan mereka yang mungkin saja berbeda dengan individu lain.

Dikutip dari buku Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi (2023) karya Faustyna, salah satu contoh paradigma konstruktivisme, yaitu konstruksi sosial yang dibangun lewat komunikasi.

Nyatanya, dalam interaksi atau membangun hubungan sosial, individu akan mengonstruksi identitas mereka yang juga dipengaruhi konteks sosial.

Baca juga: Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi