KOMPAS.com - Krisis moneter adalah kondisi di mana perekonomian suatu negara mengalami penurunan drastis, yang berdampak buruk bagi sejumlah aset.
Dilansir dari Investopedia, krisis moneter adalah masa di mana harga aset mengalami penurunan tajam, dan lembaga keuangan kekurangan likuiditasnya.
Saat krisis ini terjadi, dunia usaha dan konsumen juga tidak mampu membayar utangnya. Sehingga hal ini sangat berdampak pada perekonomian nasional.
Jelaskan penyebab internal dan eskternal krisis moneter!
Baca juga: Krisis Moneter: Pengertian dan Dampaknya
Salah satu penyebab internal krisis moneter adalah lemahnya sistem perbankan, akibat lemahnya likuiditas dan kurang baiknya pengawasan keuangan.
Sementara itu, penyebab eksternal krisis moneter, salah satunya adalah krisis ekonomi global, yang menyebabkan penurunan harga komoditas dan permintaan global.
Berikut penjelasan lebih lanjutnya:
Penyebab internal krisis moneter
Dikutip dari situs Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU, salah satu faktor penyebab internal krisis moneter adalah tidak seimbangnya neraca perdagangan.
Neraca perdagangan yang defisit (nilai impor lebih besar dari ekspor), mengakibatkan lebih banyaknya aliran uang yang keluar.
Baca juga: Penyebab Krisis Moneter di Indonesia
Akibatnya cadangan devisa mengalami penurunan, dan nilai tukar mata uang melemah.
Seperti yang disebutkan di atas, lemahnya sistem perbankan juga menjadi penyebab internal krisis moneter.
Selain karena likuiditasnya yang kecil dan kurangnya pengawasan, lemahnya sistem perbankan juga dapat disebabkan oleh minimnya kepercayaan masyarakat terhadap bank.
Tingginya utang luar negeri juga menjadi penyebab internal krisis moneter. Karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk mengelola utangnya dengan efektif.
Negara juga harus mampu dan yakin bahwa bisa melunasi dan memenuhi semua kewajiban utangnya dengan baik.
Baca juga: Pengertian Cadangan Minimum dalam Kebijakan Moneter
Penyebab eksternal krisis moneter
Salah satu penyebab eksternal krisis moneter adalah krisis ekonomi global, yang disebabkan turunnya permintaan dan harga komoditas global.
Krisis moneter juga bisa disebabkan oleh ketidakpastian perekonomian global. Akibatnya stabilitas moneter suatu negara pun jadi terganggu.
Selain itu, penyebab krisis moneter global lainnya adalah pengaruh politik dan geopolitik suatu negara.
Perang, gencatan senjata, hingga konflik ideologi, ternyata dapat memicu kekhawatiran investor, sehingga banyak yang menarik aset atau modalnya dari negara tersebut.
Baca juga: Instrumen Kebijakan Moneter
Jika disimpulkan, penyebab internal krisis moneter adalah:
- Tidak seimbangnya neraca perdagangan
- Lemahnya sistem perbankan
- Utang luar negeri yang tinggi.
Sementara itu, penyebab eksternal krisis moneter ialah:
- Krisis ekonomi global
- Ketidakpastian perekonomian global
- Pengaruh politik dan geopolitik suatu negara.