KOMPAS.com - Pertumbuhan penduduk yang besar mengakibatkan meningkatnya masalah lingkungan hidup.
Pertumbuhan populasi manusia yang cepat menyebabkan kebutuhan terhadap pangan, bahan bakar, dan tempat permukiman juga bertambah dengan cepat.
Dilansir dari buku Pendidikan Lingkungan Hidup SD Berbasis PJBL (2022) oleh Tiara Intan Cahyaningtyas, permasalahan lingkungan yang terjadi di Indonesia dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia.
Baca juga: Permasalahan Lingkungan di Indonesia
Berikut beberapa contoh permasalahan lingkungan:
- Gunung meletus
- Gempa bumi
- Tsunami
- Kebakaran hutan
- Banjir
- Tanah longsor
- Rusaknya terumbu karang
- Semburan lumpur lapindo
- Kerusakan hutan hujan tropis
- Sarana dan prasarana pengelolaan sampah belum berfungsi baik
- Pembakaran sampah
- Penurunan kualitas udara
- Air terkontaminasi
- Polusi udara oleh timbal
- Erosi
- Abrasi
- Asap kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin
- Asap pabrik atau jelaga yang mengudara
- Pembuangan limbah sembarangan
- Penggundulan hutan atau deforestasi
- Pembukaan hutan untuk perumahan
- Pembuatan jalan
- Pembangunan pabrik
- Penggunaan pestisida kimia
- Efek rumah kaca
Baca juga: Apa yang Menjadi Akar Permasalahan Lingkungan?
Pengertian lingkungan hidup
Dikutip dari buku Biologi Interaktif (2007) oleh Wijaya Jati, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup termasuk di dalamnya.
Gangguan keseimbangan lingkungan dapat terjadi karena adanya peristiwa alam.
Ketika lingkungan telah mengalami kerusakan, manusia baru menyadari pentingnya pelestarian lingkungan.
Saat lingkungan menjadi rusak dan tercemar, dampaknya ternyata kembali kepada manusia.
Sebenarnya, manusia dapat memanfaatkan lingkungan tanpa menimbulkan kerusakan.
Untuk itu, tindakan yang perlu dilakukan adalah mengelola lingkungan dengan baik, arif, dan bijaksana.
Baca juga: Apa Kewajiban Siswa dalam Menjaga Lingkungan?
Tindakan mengelola lingkungan merupakan upaya terpadu dalam memanfaatkan, menata, memelihara, mengawasi, mengendalikan, meulihkan, dan mengembangkan lingkungan.
Pengadaan hutan kota dapat dijadikan alternatif dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
Sebab, hutan kota dapat dijadikan sebagai tempat koleksi keanekaragaman hayati yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.
Adapun manfaat lain dari hutan kota, yaitu:
- Penahan dan penyaring partikel padat dari udara
- Penyerap partikel timbal
- Penyerap debu semen
- Peredam kebisingan
- Penahan angin
- Penyerap dan penapis bau
- Penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen
- Pelestarian air tanah
- Mengatasi penggenangan
- Mengurangi bahaya hujan asam
Itulah penjelasan mengenai pengertian, contoh, dan solusi dari permasalahan lingkungan.
Baca juga: Perubahan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Kekayaan Alam
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang