Model Komunikasi Defleur: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Model komunikasi Defleur merupakan pengembangan dari model komunikasi Shannon dan Weaver, yang dipopulerkan oleh Melvin De Fleur, pada 1966.

Secara singkat, model Shannon dan Weaver menggambarkan proses komunikasi yang linear. Pada konsepnya ini, mereka memasukkan konsep noise atau gangguan.

Lalu, bagaimana dengan model komunikasi Defleur?

Pengertian model komunikasi Defleur

Dikutip dari buku Teori Komunikasi Kontemporer (2017) oleh Zikri Fachrul, model komunikasi Defleur adalah model yang menggambarkan proses komunikasi di media massa.

Baca juga: Model Komunikasi Shannon dan Weaver: Konsep dan Karakteristiknya

Seperti yang telah disebutkan di atas, model komunikasi Defleur sebenarnya merupakan pengembangan dari model Shannon dan Weaver.

Model yang dikembangkan kedua tokoh itu pun mengadopsi model komunikasi satu arah (one way communication).

Defleur, dalam modelnya, mengembangkan model Shannon dan Weaver, dengan memasukkan unsur media massa.

Dilansir dari situs Communication Theory, model komunikasi Defleur juga berakar pada model komunikasi Westley dan Maclean.

Mereka memasukkan unsur feedback atau umpan balik dari penerima (receiver), sehingga proses komunikasinya berlangsung sirkular.

Baca juga: Model Komunikasi Shannon dan Weaver: Kelebihan dan Kekurangannya

Model Shannon dan Weaver yang bersifat satu arah, serta Westley dan Maclean yang sifatnya dua arah, kemudian digabungkan oleh Defleur.

Jadi, kesimpulannya, pengertian model komunikasi Defleur adalah model komunikasi yang menggabungkan model komunikasi Shannon dan Weaver serta Westley dan Maclean.

Contoh model komunikasi Defleur

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2022) oleh Tita Melia dkk, model komunikasi Defleur memiliki delapan komponen penting, yaitu:

• Source (sumber)
• Transmitter (pemancar)
  
• Channel (saluran komunikasi)
  
• Receiver (penerima pesan)
  
• Destination (sasaran)
  
• Noise (gangguan)
  
• Mass medium devide (perangkat media massa)
• Feedback service (atribut umpan balik).

Model komunikasi Defleur menjadi model pertama yang memasukkan komunikasi dua arah (two way communication), feedback, dan target audiens dalam proses komunikasinya.

Baca juga: Model Komunikasi Schramm: Pengertian dan Contohnya

Contoh model komunikasi Defleur adalah advertising atau periklanan.

Sumbernya adalah perusahaan perikalanan. Mereka mengirimkan pesan kepada sasaran atau audiens yang diinginkan.

Pemancar dan saluran komunikasi yang digunakan beragam. Ada yang menggunakan media radio, televisi, bahkan koran.

Dalam prosesnya, noise atau gangguan bisa saja terjadi. Misal, gangguan sinyal televisi dan radio, atau kendala pada pengiriman koran.

Setelah pesan diterima oleh audiens, mereka bisa mengirim feedback atau umpan balik kepada perusahaan iklan, contohnya lewat email atau media sosial.

Lewat umpan balik itulah, perusahaan akhirnya tahu bahwa pesan iklan yang dibuatnya dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens.

Baca juga: Model Komunikasi Berlo: Konsep dan Karakteristiknya