Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Besi dapat Memuai?

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org/Matt H. Wade
Sambungan pada jalan yang mencegah terjadinya kerusakan karena pemuaian
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Besi adalah salah satu unsur metal yang memiliki banyak sifat. Salah satu sifat besi adalah dapat memuai. Mengapa besi dapat memuai? Berikut adalah penjelasannya!

Rel kereta yang terbuat dari besi tidak dipasang secara rapat, melainkan diberi celah. Celah tersebut memberikan ruang untuk besi memuai. 

Sehingga ketika besi memuai, rel kereta api tidak bengkok atau rusak. 

Besi dapat memuai ketika mengalami pemanasan. Pemuaian pada besi dikarenakan adanya perubahan energi kinetik. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Energi Kinetik: Pengertian, Rumus, dan Contohnya

Dilansir dari Physics LibreTexts, dalam benda padat seperti besi, molekul-molekulnya ditahan oleh gaya dari molekul tetangganya. 

Setiap molekul tersebut memiliki energi kinetik atau energi gerak. Namun, tahanan dari molekul lainnya membuat besii tetap padat. 

Namun, pemanasan dapat menyebabkan perubahan energi kinetik pada molekul-molekul besi. 

Menurut Zi-Kui Liu, dkk dalam Fundamentals of Thermal Expansion and Thermal Contraction (2017), ketika suhu ditingkatkan maka energi kinetik molekul meningkat sehingga atom bergerak dan bergetar lebih kuat. 

Hal tersebut menyebabkan molekul-molekul yang tadinya sangat berdekatan menjadi lebih terpisah dan menjauhi satu sama lain. 

Baca juga: Energi Apa Saja yang Termasuk Energi Kinetik?

Dilansir dari Lumen Learning, hal tersebut menghasilkan jarak yang sedikit lebih jauh antar atom dan menambah ukuran yang lebih besar untuk seluruh tubuh. 

Penambahan ukuraan tersebutlah yang disebut sebagai pemuaian. Makin besar panas yang diserap, maka makin besar juga pemuaiannya.

Ketika besi didinginkan, energi kinetik yang didapat dari panas perlahan akan menghilang. 

Hilangnya energi kinetik terebut menyebabkan hilangnya dorongan antar molekul atom. 

Sehingga, molekul-molekul atom kembali menjadi lebih dekat dan besi kembali ke ukuran semula. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi