Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sila Pertama Pancasila Menjiwai Sila-sila yang Lain?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Pancasila berada dalam bentuk piramid dengan tatanan yang hierarchis.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Pada dasarnya, Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia.

Dalam Pancasila terdiri dari lima sila, di mana sila Pancasila dijadikan sebagai sumber hukum tertulis yang berlaku di Indonesia, meskipun tidak termasuk ke dalam sistem hukum.

Dilansir dari buku Konsep Dasar PPKn SD (2023) oleh Arief Cahyo Utomo, Pancasila terdiri dari bagian-bagian yang tidak terpisahkan.

Dari sila pertama hingga kelima berbentuk hierarkis-piramidal. Hal ini memiliki arti sila-sila yang lebih dulu menjadi basis dari sila-sila berikutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengapa Pancasila Sangat Penting Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia?

Sila pertama Pancasila disebut menjiwai sila-sila yang lain, karena sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa" memiliki kedudukan paling tinggi dan luas dibandingkan dengan keempat sila yang lain.

Selain itu, sila pertama terletak di luar ciptakan akal manusia.

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila (2020) oleh Pandji Setijo, Pancasila berada dalam bentuk piramid dengan tatanan yang hierarchis.

Dalam susunan hierarchis dan piramid itu, Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis dari kemanusiaan (peri kemanusiaan), persatuan Indonesia (kebangsaan), kerakayatan, dan keadilan sosial.

Sebaliknya, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan (berkebangsaan), berkerakyatan, dan berkeadilan sosial.

Baca juga: Arti Penting Mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara

Mengingat sila pertama menjadi basis dari pada sila yag lain, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki tingkat tertinggi (terluas) dalam susunan hierarchis piramid dan meliputi, melandasi, serta menjiwai sila-sila yang kedudukannya dalam hierarchis lebih rendah (sempit).

Dengan demikian, sila kedua juga melandasi dan menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. 

Sila ketiga melandasi dan menjiwai sila keempat dan kelima.

Sila keempat melandasi dan menjiwai sila kelima. Sebaliknya, sila kedua diliputi, dilandasi, dan dijawai sila pertama.

Dalam susunan kesatuan hierarchis berbentuk piramid ini, sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah yang paling luas.

Oleh karena itu, sila pertama merupakan basis (basis) dari keempat sila lainnya.

Itulah penjelasan mengenai alasan mengapa sila pertama Pancasila menjiwai sila-sila yang lain.

Baca juga: 5 Contoh Penerapan Nilai-nilai Sila Kelima Pancasila dalam Koperasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi