Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Berdiferensiasi: Pengertian dan Tujuannya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi Pembelajaran berdiferensiasi
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembalajaran yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. 

Dilansir dari buku Pembelajaran Berdiferensiasi (2024) karya Suliyatmi, pengertian pembelajaran berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar di mana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan. 

Sesuai dengan apa yang disukai, dan kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak frustrasi dan merasa gagal dalam pengalaman belajarnya. 

Sementara dalam buku tersebut, Thomlison menyatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik setiap peserta didik dalam suatu kelompok kelas. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bagaimana Teknologi Pembelajaran Memengaruhi Proses Pembelajaran?

Tujuan pembelajaran berdiferensiasi

Tujuan pembelajaran berdiferensiasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan setiap peserta didik meraih potensi yang maksimal. 

Dikutip dari buku Menuju Kecerdasan Matematika: Pembelajaran Berdiferensiasi Dengan TPACK (2024) karya Ade Ferdiansyah, beberapa tujuan lain dari pembelajaran berdiferensiasi, di antaranya: 

Mengakomodasi kebutuhan unik setiap siswa, mencakup memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang mengalami kesulitan dan memberikan tantangan yang memadai bagi siswa yang lebih cepat memahami materi. 

Merancang pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Memastikan siswa memahami konsep-konsep kunci dengan baik. 

Dengan mempertimbangkan minat dan preferensi siswa, pembelajaran berdiferensiasi meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa cenderung lebih semangat untuk belajar ketika materi pembelajaran relevan dengan minat mereka. 

Baca juga: Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap dan Modelnya

Dengan pendekatan berdiferensiasi, kesenjangan pembelajaran antara siswa yang cepat dan lambat memahami materi akan berkurang. 

Pembelajaran ini merangsang pemikiran kritis dan kreativitas siswa dengan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuannya. 

Dengan kerja kelompok berdiferensiasi, siswa mampu mengembangkan keterampilan sosial, kolaborasi, dan komunikasi yang baik dengan orang yang memiliki minat serupa. 

Siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Mereka bisa memilih topik penelitian, mengatur cara mengeksplorasi, dan mengelola waktu. 

Pembelajaran berdiferensiasi membantu membangun penghargaan terhadap keanekaragaman dna mempersiapkan siswa bekerja dalam masyarakat yang beragam dengan mengahargai perbedaan. 

Baca juga: Pembelajaran Intrakurikuler: Pengertian dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi