KOMPAS.com - Penetapan harga merupakan proses menentukan nilai jual produk atau jasa.
Dilansir dari buku Strategi Bisnis Pemasaran (2024) oleh Juli Prastyorini dan Hanifah, penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahaan dari produk atau jasa yang dihasilkan.
Penetapan harga memiliki fungsi yang sangat luas dalam program pemasaran. Penetapan harga berarti bagaimana, mempertaut produk kita dengan aspirasi sasaran pasar, yang berarti pula harus mempelajari kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen.
Baca juga: Pengertian Pasar Monopoli beserta Ciri, Kelebihan, dan Kerugiannya
Faktor-faktor penentu penetapan harga
Dirangkum dari buku Strategi Terbaru Untuk Meningkatkan Keputusan Pembelian Melalui Brand Image (2024) oleh Sandra Sriwendiah dkk, berikut faktor-faktor penentu harga:
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum menentukan harga jual produk pada sebuah usaha merupakan definisi dari biaya.
Biaya produksi terbagi menjadi dua, yakni:
- Biaya tetap yaitu biaya yang tidak berubah dengan tingkat produksi, seperti sewa pabrik, gaji karyawan tetap, dan asuransi.
- Biaya variabel merupakan biaya yang berubah sesuai dengan jumlah produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya pengemasan.
Dalam faktor penetapan harga, permintaan pasar juga ada dua, yaitu:
- Elastisitas harga
Mengukur sensitivitas permintaan terhadap perubahan harga. Produk dengan elastisitas tinggi memiliki permintaan yang sangat sensitif terhadap perubahan harga, sedangkan produk dengan elastisitas rendah tidak.
- Preferensi konsumen
Preferensi dan persepsi konsumen terhadap nilai produk dapat memengaruhi harga yang bersedia mereka bayar.
Baca juga: 4 Perbedaan antara Pasar Monopoli dan Monopsoni
KompetisiDua jenis kompetisi dalam faktor penetapan harga, yakni:
- Harga pesaing
Harga yang ditetapkan oleh pesaing dapat memengaruhi strategi harga. Perusahaan mungkin menetapkan harga lebih tinggi, lebih rendah, atau sebanding dengan pesaing tergantung pada strategi yang diinginkan.
- Posisi pasar
Penetapan harga juga dipengaruhi oleh bagaimana produk tersebut diposisikan di pasar (misalnya, produk premium vs produk ekonomis).
Strategi pemasaranDi dalam strategi pemasaran terdapat:
- Tujuan perusahaan
Penetapan harga harus sejalan dengan tujuan perusahaan seperti meningkatkan pangsa pasar, memaksimalkan keuntungan, atau memasuki pasar baru.
- Segementasi pasar
Penetapan harga dapat disesuaikan dengan segmen pasar yang berbeda berdasarkan kebutuhan dan daya beli mereka.
Baca juga: Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya
Strategi penetapan pasar
Disadur dari buku Manajemen Strategi Konsep dan Model Bisnis (2020) oleh Juliansyah Noor, beberapa strategi penetapan pasar, yakni:
- Harga berbasis biaya
Penetapan harga berbasis biaya adalah metode di mana setiap produk harus memberikan keuntungan bagi perusahaan. Harga produk ditentukan berdasarkan total biaya produksinya, kemudian ditambah persentase tertentu sebagai margin keuntungan.
Perusahaan perlu menghitung biaya dasar produk, yang terdiri dari biaya tetap (biaya yang tidak berubah meskipun volume penjualan berubah) dan biaya variabel (biaya yang berubah sesuai jumlah produk yang terjual).
Tantangan utama dari metode ini adalah meyakinkan pelanggan, yang mungkin tidak menilai produk atau jasa dengan cara yang sama.
- Harga berbasis kompetitif
Harga kompetitif ditentukan dengan cara meninjau harga yang ditawarkan oleh pesaing, lalu menyesuaikan harga produk sendiri sesuai dengan strategi yang dipilih.
Jika tujuannya adalah penetrasi pasar, perusahaan akan menetapkan harga lebih rendah dari pesaing (dikenal sebagai strategi penetapan harga penetrasi).
Baca juga: Fungsi Pasar Induk bagi Petani, Apa sajakah Itu?
- Harga berbasis nilai pelanggan
Harga berbasis nilai pelanggan ditentukan berdasarkan jumlah yang bersedia dibayar oleh pelanggan untuk sebuah produk. Ini sering membutuhkan uji pasar atau survei pelanggan untuk menentukan harga yang tepat.
Menemukan harga yang menguntungkan perusahaan dan menarik bagi pelanggan bisa jadi sulit, karena pelanggan cenderung menginginkan harga yang lebih murah.
- Harga berbasis skimming
Harga skimming terjadi dalam dua tahap. Awalnya, produk dijual dengan harga tinggi, sehingga pelanggan awal yang sangat menginginkan produk dan kurang peka terhadap harga akan bersedia membayar lebih.
Seiring waktu, harga produk diturunkan untuk mempercepat penjualan hingga mencapai harga target perusahaan. Strategi skimming memungkinkan perusahaan cepat menutup biaya, karena penjualan awal diimbangi dengan harga yang lebih tinggi per produk.
- Harga freemium
Freemium adalah gabungan antara layanan gratis dan berbayar, biasanya digunakan untuk produk digital. Meskipun versi dasar produk diberikan secara gratis, pelanggan harus membayar untuk mengakses fitur atau layanan tambahan.
Model ini didasarkan pada prinsip bahwa produk gratis sudah berfungsi dengan baik, sementara pembelian hanya diperlukan untuk meningkatkan fungsionalitas. Dengan menyediakan versi gratis, desainer berharap produk dapat diadopsi dengan cepat oleh banyak pengguna.
Baca juga: Pasar Duopoli: Pengertian, Dampak, dan Karakteristik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.