KOMPAS.com - Secara umum, puisi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer.
Dilansir dari buku Master bahasa Indonesia (2015) oleh Ainia Prihantini, salah satu bentuk puisi lama adalah syair.
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Persia (Iran) yang semua barisnya berupa isi.
Dalam kesusastraan Indonesia, syair banyak digunakan sebagai penggubah cerita atau mengungkapkan suatu kisah.
Selain untuk menggubah cerita, syair juga digunakan sebagai media untuk mencatat kejadian dan sebagai media dakwah.
Baca juga: Makna Syair Lagu Mengheningkan Cipta
Dikutip dari buku Mengenal Sastra Lama (2015) oleh Eko Sugianto, ada enam ciri-ciri syair, yaitu:
- Terdiri empat larik (baris) tiap bait
- Setiap bait memberi arti sebagai satu kesatuan
- Semua baris merupakan isi (dalam syair tidak ada sampiran)
- Sajak akhir tiap baris selalu sama (aa-aa)
- Jumlah suku kata tiap baris hampir sama (biasanya 8-12 suku kata)
- Isi syair berupa nasihat, petuah, dongeng, cerita, dan sebagainya
Berikut beberapa contoh syair:
- Contoh syair 1
Pada zaman dahulu kala
Tersebutlah sebuah cerita
Sebuah negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana
Baca juga: Ciri-ciri Puisi Rakyat (Pantun, Gurindam, Syair)
- Contoh syair 2
Dengarlah kisah suatu riwayat
Raja di desa negeri Kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat
Adalah raja sebuah negeri
Sultan Agus bijak bestari
Asalnya baginda raja yang bahari
Melimpahkan pada dagang biaperi (orang Hindustan)
- Contoh syair 3
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah i'tikad diperbetuli sudah
- Contoh syair 4
Hai muda arif-budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Baca juga: Makna Puisi Gadis Peminta-minta Karya Toto Sudarto
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.