KOMPAS.com - Atom adalah partikel terkecil yang membentuk semua benda di sekitar kita, mulai dari udara hingga benda padat. Setiap atom terdiri dari inti yang dikelilingi oleh elektron, dan menjadi dasar dari seluruh materi di alam semesta.
Model atom yang menyatakan bahwa atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi adalah teori atom Dalton.
Sejarah Teori Atom John Dalton
Dilansir dari Buku Ajar Teori Dasar Listrik dan Elektronika (2022) karya Muhammad Naim, teori atom Dalton adalah teori mengenai atom yang dikemukakan oleh ilmuwan Inggris, John Dalton pada 1808.
Teori atom Dalton merupakan teori paling tua yang menjelaskan tentang atom. Dalton menjelaskan bahwa atom merupakan suatu zat yang tidak bisa dibagi-bagi lagi.
John Dalton mengemukakan teori atom berdasarkan penelitiannya yang berjudul "A New System of Chemical Philosiphy". Dalton menjelaskan bahwa atom merupakan zat yang tidak dapat dibagi lagi dan memiliki struktur terkecil dari suatu materi.
Baca juga: Teori Atom Mekanika Kuantum dan Bilangannya
Bunyi penelitian Teori Atom Dalton
Hasil penelitian yang dilakukan John Dalton ahwa struktur atom, sebagai berikut:
- Materi terdiri atas atom yang tridak dapat dibagi lagi.
- Semua atom dari unsur kimia tertentu memiliki massa dan sifat yang sama.
- Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda.
- Selama reaksi kimia, atom-atom hanya dapat bergabung dan dipecah menjadi atom-atom yang terpisah, tetapi atom tidak dapat dihancurkan dan tidak dapat diubah selama reaksi kimia tersebut.
- Suatu senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya melalui penggabungan atom tidak sejenis dengan perbandingan yang sederhana.
Bentuk atom yang digambarkan John Dalton adalah bola kecil yang menjadi inti atom, kemudian setiap atom yang bergabung akan membentuk senyawa dan menjadi materi.
Kelebihan Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton dapat menerangkan hukum kekekalan massa (lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Selain itu, teori Dalton memberikan dasar model atom yang membuka peluang bagi para ilmuwan untuk mengembangkan lebih lanjut konsep atom tersebut.
Para ilmuwan dapat memperbaiki gagasan Dalton agar lebih masuk akal dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Selain itu, teori atom Dalton juga mendorong lahirnya model atom baru yang mampu mengatasi kelemahan yang ada dalam model atom Dalton.
Baca juga: Teori Atom Rutherfod: Penjelasan, Kelebihan, dan Kelemahannya
Kekurangan Teori Atom Dalton
Dirangkum dari buku Kimia Dasar (2024) karya Safa'ah Nurfa'izin dan teman-teman, kekurangan dari teori atom Dalton, yaitu:
- Atom tak dapat dipecah
Salah satu asumsi utama teori atom Dalton adalah atom tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian terkecil. Namun, penemuan partikel subatomik seperti neutron, proton, dan elektron membuktikan bahwa atom sebenarnya dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil.
- Atom-atom identik
Dalton mengasumsikan bahwa atom-atom dari unsur tertentu adalah identik satu sama lain dalam hal ukuran, massa, dan sifat lainnya.
Namun, diketahui bahwa atom-atom dari unsur yang sama dapat memiliki isotop dengan jumlah neutron yang berbeda, menyebabkan variasi massa atom.
- Perubahan atom dalam reaksi kimia
Teori Dalton menyatakan bahwa perubahan kimia melibatkan penggabungan atau pemisahan atom-atom yang tidak dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Namiun, penemuan reaksi nuklir membuktikan bahwa atom dapat mengalami perubahan nuklir, seperti peluruhan radioaktif atau reaksi fusi nuklir, yang menyebabkan perubahan dalam identitas atom.
- Ketidakberlanjutan dengan hukum kekekalan energi
Teori Dalton dinilai tidak selaras dengan prinsip hukum kekekalan energi, yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat berubah bentuk.
Dalam beberapa reaksi kimia, energi dapat dilepaskan atau diserap, sehingga menyebabkan keraguan terhadap konsep bahwa atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Baca juga: Mengapa Sebuah Atom Dapat Bermuatan Negatif?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.