KOMPAS.com - Pada saat menulis karya ilmiah biasanya penulis mencantumkan kutipan. Kutipan dipakai oleh penulis untuk mendukung gagasan dalam tulisannya. Salah satu bentuk kutipan adalah kutipan dalam kutipan.
Kutipan dalam kutipan adalah sumber yang berasal dari sumber kedua. Dengan kata lain bukan sumber pertama yang dijadikan sumber kutipan melainkan dari sumber lain yang mengambil dari sumber pertama.
Cara menulis kutipan dalam kutipan yang benar
Ada dua kondisi saat menemukan kutipan dalam kutipan. Pertama, menemukan kutipan dalam kutipan dari pengutip kedua. Kedua, menemukan kutipan dari pengutip ketiga.
Baca juga: Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Terdapat beberapa cara untuk menulis kutipan dalam kutipan, tergantung gaya penulisan yang digunakan. Berikut penjelasan tata cara penulisannya:
Jika menemukan kutipan dari pengutip kedua, misalnya penulis membaca sebuah karya dari Harlistyarintica, dkk yang terdapat pada kutipan:
Adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar (Azzet dalam Harlistyarintica, et al, 2017).
Jika ingin mengutip karya Harlistyarintica, dkk di atas, berikut tiga cara penulisannya:
Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet
- Sumber ditempatkan diakhir kutipan
Adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar (Azzet dalam Harlistyarintica, et al, 2017).
- Sumber pertama ditempatkan diawal kutipan
Azzet menyatakan Adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar (Harlistyarintica, et al, 2017)
- Sumber ditempatkan diawal kutipan
(Azzet dalam Harlistyarintica, et al, 2017), menjelaskan bahwa adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar.
Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Dengan Format APA
Penulisan kutipan dari sumber ketigaBerikutnya cara menulis kutipan dari pengutip ketiga, minsalnya menemukan kutipan seperti berikut:
Adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar (Azzet dalam Harlistyarintica, et al, 2017).
Berikut cara penulisannya:
- Pembuat kutipan ditempatkan pertama
Azzet menyatakan bahwa adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar (Harlistyarintica, et al, 2017 dalam Yakub Nasucha, dkk, 2020)
- Pembuat kutipan ditempatkan ditengah
Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka
Dalam penelitian yang dilakukan Azzet, menjelaskan bahwa adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar (Harlistyarintica, et al, 2017 dalam Yakub Nasucha, dkk, 2020)
Gaya penulisan kutipan dalam kutipan dalam berbagai format
Setiap format penulisan akademik memiliki aturan tersendiri dalam menulis kutipan dalam kutipan. Berikut cara singkat untuk tiga gaya yang paling umum digunakan:
- APA style: Dalam teks, tuliskan sumber asli dan tambahkan “seperti dikutip dalam” diikuti sumber kedua. Contoh: Adapun karakter peduli alam merupakan perilaku dalam menjaga lingkungan alam sekitar (Azzet seperti dikutip dalam Harlistyarintica, et al, 2017)
- MLA style: sama seperti APA, tetapi menggunakan frasa “qtd. in” untuk menunjukan bahwa kutipan tersebut sudah dikutip oleh sumber kedua. Contoh: (qtd.in Harlistyarintica, et al, 2017)
-
Chicago style: Didalam teks, menggunakan frasa “di kutip dari” untuk menyatakan sumber kedua. Contoh: (di kutip dari Harlistyarintica, et al, 2017)
Baca juga: Format Daftar Pustaka yang Biasa Digunakan
Hal-hal penting dalam menulis kutipan dalam kutipan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis kutipan dalam kutipan:
- Konsistensi: pastikan konsisten dalam menggunakan satu gaya penulisan dalam seluruh tulisan.
- Akurasi: pastikan semua informasi dalam kutipan, termasuk nama penulis, tahun publikasi, dan halaman, akurat.
- Periksa panduan gaya: setiap gaya penulisan memiliki aturan yang sedikit berbeda. Selalu periksa panduan gaya yang sedang digunakan untuk mendapatkan panduan yang paling akurat.
Itulah penjelasan mengenai cara menulis kutipan dalam kutipan yang baik dan benar. Sehingga saat menulis kutipan sudah sesuai dengan aturan agar terhindar dari tindakan plagiarisme. Budayakan untuk menguntip dengan baik dan benar sesuai dengan aturan.
Referensi:
- kepustakaan Umum Suradi, B. (2014). Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
- Nasucha, Y., dkk, 2020. Penguatan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program Cinta Lingkungan di MIM Kranggan, Sukoharjo. Buletin KKN Pendidikan, Vol. 2, No. 2