KOMPAS.com - Salah satu jenis pencemaran lingkungan yang perlu diperhatikan adalah pencemaran udara.
Dilansir dari buku Fisika Lingkungan: Memahami Alam Dengan Fisika (2022) oleh Heri Kiswanto, dijelaskan mengenai pengertian pencemaran udara.
Pencemaran udara merupakan proses masuk dan/atau dimasukkannya bahan-bahan berbahaya ke dalam atmosfer yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan yang dapat mengganggu pada kesehatan manusia.
Pencemaran ini disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia maupun alam yang memicu terjadinya polusi udara, seperti hutan yang terbakar, meletusnya gunung berapi, asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan penggunaan AC yang mengandung CFC.
Baca juga: Faktor Penyebab Terjadinya Pencemaran Udara
Dikutip dari buku Taktis Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (2019) oleh Bob Foster dan Joko Sutrisno, dijelaskan mengenai dampak pencemaran udara.
Pencemaran lingkungan mengakibatkan gangguan terhadap kelangsungan hidup tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berikut akibat pencemaran udara terhadap makhluk hidup:
Baca juga: Pencemaran Udara: Dampak dan Solusi
Dampak pada manusia
Polutan udara dapat menjadi sumber penyakit virus, bakteri, dan beberapa jenis cacing.
Dampak buruk yang disebabkan oleh bahan pencemar udara antara lain memicu alergi seseorang yang kemudian menyebabkan infeksi karena menjadi pintu masuk bakteri ke dalam tubuh manusia.
Polutan udara yang terjadi dalam jangka waktu yang lama berpotensi menyebabkan kanker.
Polusi akibat udara pada suhu tinggi (usara panas) bisa memicu munculnya beberapa penyakit dan manusia hanya dapat bertahan pada suhu udara di atas 50°C.
Tingginya kelembapan udara jauh di atas normal dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Negara yang memiliki iklim tropis memiliki kelembapan udara relatif lebih tinggi dibanding negara lain.
Baca juga: Penyebab Pencemaran Udara
Dampak pada hewan
Beberapa jenis polutan udara dapat menimbulkan keracunan kronis untuk beberpa jenis hewan.
Hewan dapat terkontaminasi melalui pakan yang telah tercemar oleh polutan udara.
Demikian halnya seperti manusia, hewan dan tumbuhan juga memerlukan udara yang baik untuk tumbuh dan berkembang.
Selain itu, peningkatan kadar polutan udara juga dapat menurunkan produktivitas hewan.
Baca juga: Pencemaran Udara: Pengertian dan Jenis
Dampak pada tanaman
Peningkatan temperatur udara di atas normal dapat memberi dampak pada pertumbuhan tanaman yang mengakibatkan tingkat menurunkan produktivitasnya menurun.
Beberapa jenis tanaman pangan seperti sayuran dan buah-buahan.
Dampak pencemaran udara pada tanaman tidak hanya dari segi kerugian ekonomi, namun juga memberikan efek terhadap kesehatan manusia.
Emisi oleh senyawa flour (F), sulfur dioksida (SO2), Ozon (0), serta peroksiacetil nitrat dapat mengakibatkan gangguan proses asimilasi pada daun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.