KOMPAS.com - Majalah adalah salah satu media cetak yang berisi berbagai informasi, mulai dari berita, artikel, hingga hiburan, yang diterbitkan secara berkala. Dengan topik yang beragam, majalah menjadi sumber pengetahuan sekaligus hiburan bagi pembacanya.
Majalah sekolah adalah media cetak yang diterbitkan secara berkala oleh sekolah dengan format konvensional dan umumnya menyasar orang-orang yang berkaitan di dalam sekolah tersebut.
Adapun beberapa manfaat majalah sekolah, yaitu:
- Sebagai sarana komunikasi disekolah
- Media komunikatif sekolah yang berisi informasi, karya siswa, berita yang ada disekolah
- Wadah kreativitas siswa dan guru
- Sarana publikasi sekolah
Baca juga: Media Cetak: Pengertian dan Jenisnya
Persiapan sebelum membuat majalah sekolah
Langkah pertama yang harus diperhatikan sebelum membuat majalah sekolah yaitu mempersipakan:
- Kebutuhan sumber daya manusia
Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penting ketika membuat majalah sekolah. Sumber daya manusia ini yang nantinya akan bergerak menjalankan majalah sekolah yang harus dibuat.
- Sumber dana
Sumber dana dibutuhkan dalam membuat majalan sekolah untuk membiayai keperluan produksi majalah, seperti mencetak majalah atau membeli alat-alat penunjang untuk membuat majalah sekolah.
- Dukungan sekolah
Peran sekolah sangat dibutuhkan demi keberhasilan dan keberlangsungna majalah sekolah.
Baca juga: Kalimat Berita dan Definisi diakhiri dengan Tanda Titik, Berikut Penjelasannya
Langkah-langkah mengelola majalah sekolah
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengelola atau membuat majalah sekolah, yaitu:
Membuat nama majalah sekolahMembuat nama majalah sekolah adalah salah satu langkah penting dalam membangun identitas majalah tersebut. Nama yang dipilih harus mencerminkan karakter sekolah, visi misi, serta target pembacanya, yaitu siswa, guru, dan mungkin orang tua.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat nama majalah sekolah:
- Sederhana dan mudah diingat: Nama majalah sebaiknya singkat, mudah diucapkan, dan mudah diingat oleh siswa dan pembaca lainnya.
- Mewakili nilai sekolah: Nama tersebut harus mencerminkan nilai-nilai yang ingin ditonjolkan oleh sekolah, seperti pendidikan, kreativitas, atau persatuan.
- Kreatif dan unik: Gunakan kata-kata yang unik dan kreatif agar majalah memiliki identitas yang berbeda dari publikasi lainnya. Nama yang menarik juga dapat memancing minat siswa untuk membaca.
- Mengandung unsur sekolah: Pertimbangkan untuk menggunakan kata yang terkait dengan nama sekolah, lokasi, atau semangat sekolah. Misalnya, jika sekolah terletak di daerah yang memiliki sejarah, nama majalah bisa berkaitan dengan cerita lokal tersebut.
- Melibatkan siswa: Mengadakan kompetisi nama majalah di antara siswa bisa menjadi cara yang baik untuk melibatkan mereka, sehingga mereka merasa memiliki majalah tersebut.
Contoh nama majalah sekolah Inspirasi, Kreasi, Eksplorasi, Suara Siswa, atau Cahaya Pendidikan.
Membuat susunan redaksi majalah sekolahSetelah menentukan nama majalah sekolah, langkah selanjutnya adalah menyusun tim redaksi yang terdiri dari berbagai peran penting:
- Pimpinan redaksi, biasanya dipimpin oleh seorang guru yang bertanggung jawab penuh atas seluruh mekanisme dan aktivitas redaksi.
- Editor, bertanggung jawab menyunting dan mengedit semua tulisan sebelum dimasukkan ke dalam majalah sekolah.
- Reporter, menulis berita dan menyusun informasi yang akan dimuat dalam majalah.
- Fotografer, mengambil gambar peristiwa atau objek penting untuk dijadikan bahan berita atau melengkapi tulisan.
- Layout desainer, mendesain tata letak dan visual majalah agar menarik bagi pembaca.
- Bendahara, mengelola keuangan dan memastikan operasional majalah berjalan lancar.
Baca juga: 5 Dampak atau Akibat Berita Bohong
Menentukan artikel yang akan ditampilkanIsi majalah sekolah haruslah menarik dan bermanfaat bagi semua pembaca. Berikut adalah beberapa artikel yang bisa dimasukkan:
- Visi misi sekolah
Menyajikan informasi mengenai tujuan dan harapan sekolah. Ini penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan orang tua tentang nilai-nilai yang dianut sekolah.
- Salam redaksi
Bagian ini adalah ucapan selamat datang dari tim redaksi. Ini bisa berisi ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam pembuatan majalah dan harapan untuk edisi selanjutnya.
- Berita sekolah
Menginformasikan tentang berbagai kegiatan yang berlangsung di sekolah, seperti acara lomba, perayaan hari besar, atau kegiatan ekstrakurikuler. Gunakan gaya penulisan yang menarik agar pembaca merasa terlibat.
- Profil guru
Menceritakan tentang guru-guru di sekolah, hobi mereka, pengalaman mengajar, dan cara mereka berinteraksi dengan siswa. Ini membantu siswa lebih mengenal sosok pengajarnya.
- Profil murid berprestasi
Sorot siswa-siswa yang telah meraih prestasi baik akademis maupun non-akademis. Cerita inspiratif dari teman-teman ini bisa memotivasi siswa lain untuk berprestasi.
- Karya siswa
Ruang untuk menampilkan kreativitas siswa, seperti puisi, cerpen, gambar, atau karya seni lainnya. Ini memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan bakat mereka.
- Kuiz berhadiah
Menciptakan kuiz yang mengasyikkan dengan hadiah menarik untuk para pemenang. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca.
- Prestasi sekolah
Menampilkan prestasi yang diraih sekolah, seperti juara lomba, akreditasi, atau penghargaan lainnya. Ini bisa meningkatkan kebanggaan siswa terhadap sekolah mereka.
- Informasi dan pengumuman penting sekolah
Menyajikan pengumuman penting, seperti perubahan jadwal, kegiatan mendatang, atau informasi mengenai pendaftaran.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui
Menggunakan bahasa yang mudah dipahamiPenting untuk menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia pembaca. Beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Gunakan kalimat yang singkat dan jelas. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit dimengerti.
- Sisipkan istilah-istilah yang sedang tren di kalangan anak muda. Misalnya, istilah gaul atau kata-kata populer yang sedang banyak digunakan di media sosial.
- Berikan penjelasan singkat jika menggunakan istilah yang kurang umum, agar semua pembaca dapat memahami.
Tema majalah sangat penting untuk menarik perhatian pembaca. Berikut beberapa langkah untuk menentukan tema:
- Diskusikan dengan tim redaksi, ajak semua anggota tim redaksi untuk memberikan pendapat tentang tema yang menarik.
- Amati lingkungan sekolah dan masyarakat. Lihat isu-isu yang sedang booming di sekitar, seperti kegiatan lingkungan, teknologi terbaru, atau tren di kalangan siswa.
- Pilih tema yang relevan, pastikan tema yang dipilih dapat dihubungkan dengan banyak artikel yang akan ditulis, sehingga majalah terasa utuh.
Desain yang menarik dapat meningkatkan daya tarik majalah. Berikut beberapa cara untuk membuat layout yang bagus:
- Cover majalah: Cover adalah bagian terpenting karena ini adalah hal pertama yang dilihat. Gunakan gambar yang menarik, judul yang mencolok, dan desain yang sesuai dengan tema.
- Tata letak: Pastikan setiap halaman memiliki tata letak yang rapi dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas dan ukuran yang sesuai.
- Visual menarik: Sisipkan gambar, ilustrasi, atau infografis untuk memperjelas isi artikel. Visual dapat membantu menjelaskan informasi dengan lebih baik.
Baca juga: 7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui
PembiayaanPenting untuk merencanakan anggaran agar majalah dapat dicetak dengan baik. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Hitung biaya
Rincikan semua biaya yang dibutuhkan, mulai dari biaya cetak, biaya desain, hingga hadiah untuk kuiz.
- Cari sumber dana
Diskusikan dengan pihak sekolah atau cari sponsor yang bersedia membantu mendanai pembuatan majalah.
Membawa ke percetakanSetelah semua artikel dan desain selesai, saatnya membawa majalah ke percetakan. Pastikan untuk:
- Cek kualitas
Sebelum mencetak dalam jumlah besar, lakukan pemeriksaan terhadap draft majalah untuk memastikan tidak ada kesalahan.
- Pilih jenis cetakan
Tentukan apakah akan mencetak majalah dalam bentuk fisik atau digital. E-magazine lebih mudah disebarkan melalui media sosial.
Baca juga: Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks
Mempromosikan majalah sekolahSetelah majalah selesai dicetak atau dipublikasikan secara digital, langkah berikutnya adalah mempromosikannya:
- Bagikan di sekolah dengan mengajak teman-teman dan guru untuk membaca dan menyebarkan informasi tentang majalah.
- Bagikan majalah di platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Ini akan menjangkau lebih banyak orang.
- Buat acara kecil di sekolah untuk mendiskusikan isi majalah, misalnya dengan mengadakan sesi tanya jawab atau pembacaan artikel menarik.
Referensi:
- Karimi, Ahmad Faizin. (2021). Panduan Praktis Menerbitkan Majalah Sekolah
- Diyanti, Kadek Risma; Wendra, I Wayan & Tantri, Ade Asih Susiari. (2021) Pembinaan Majalah Sekolah Gempita Esaba dan Relevansi Terhadap Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bangli. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol 11, No 2, 250-259.