Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat, Tata Cara, dan Ketentuan Sholat Jamak Takhir

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/ rawpixel.com
Ilustrasi shalat.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Niat, tata cara, dan ketentuan sholat jamak takhir dapat disimak dalam artikel berikut.

Sholat adalah mengumpulkan dua sholat wajib dalam satu waktu karena kondisi tertentu, salah satunya sedang dalam perjalanan jauh.

Ada dua jenis sholat jamak, yakni jamak taqdim dan jamak takhir.

Jamak taqdim adalah mengumpulkan dua sholat pada waktu sholat pertama, sedangkan jamak takhir dilakukan pada waktu sholat yang kedua.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misalnya, seorang Muslim yang sedang bepergian jauh, mengumpulkan sholat dzuhur dan ashar pada waktu sholat ashar atau jamak takhir.

Baca juga: Niat, Cara, dan Ketentuan Sholat Jamak Taqdim

Niat dan tata cara sholat jamak takhir

Dikutip dari laman Kementerian Agama, berikut niat dan tata cara sholat jamak taqdim.

1. Niat sholat jamak takhir

Niat sholat jamak takhir dilakukan pada sholat yang pertama.

Seperti sholat pada umumnya, niat sholat jamak takhir dilafalkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.

Lafaz niat sholat jamak taqdim untuk Dzuhur dan Ashar adalah sebagai berikut:

Ushalli fardlazh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an bil 'ashri jam'a ta'khiirin lillaahi ta'aalaa.

"Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamal takhir karena Allah."

Baca juga: Tata Cara dan Doa Sholat Taubat

Sementara, lafaz niat sholat jamak takhir untuk shalat Maghrib dan Isya adalah:

Ushalli fardlal maghribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an bil'isyaa'i jam'a ta'khiirin lillaahi ta'aalaa.

"Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah."

2. Berurutan

Bagi umat Islam yang menunaikan sholat jamak, harus dilakukan secara berurutan atau tidak ada jeda antara sholat pertama dan kedua.

Artinya, setelah menyelesaikan sholat fardlu pertama yang dijamak, harus dilanjutkan dengan sholat kedua.

Baca juga: Waktu Sholat Witir Paling Utama, Lengkap dengan Keutamaannya

3. Masih dalam perjalanan

Saat umat Islam ingin mengumpulkan atau jamak sholat, baik taqdim maupun takhir, keduanya harus dilakukan dalam perjalanan.

Ini berarti umat Islam tidak boleh melakukan jamak sholat ketika sudah sampai di rumah.

Ketentuan sholat jamak taqdim

Dikutip dari laman NU Online, ada beberapa ketentuan yang membolehkan seorang Muslim jamak sholat, yakni:

  • Perjalanan (safar): jamak taqdim dan takhir
  • Hujan: jamak taqdim saja
  • Sakit: jamak taqdim dan takhir.

Di luar tiga kondisi itu, para ulama memiliki perbedaan pendapat.

Misalnya, Ibnu Sirin, Rabi'ah dan Asyhab yang membolehkan jamak sholat ketika memiliki kesibukan tidak biasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi