KOMPAS.com - Kalimat efektif merupakan kalimat yang benar dan jelas sehingga akan dengan mudah untuk dipahami orang lain secara tepat.
Sedangkan kalimat tidak efektif adalah kalimat yang sususan kalimatnya susah untuk dipahami yang tidak dapat memberikan pesan yang lengkap dan jelas bagi pembaca.
Kalimat efektif memiliki fungsi utama, yaitu sebagai jembatan untuk menyamakan persepsi tentang isi, tujuan, dan maksud tulisan karya ilmiah dengan persepsi pembaca tentang isi, tujuan, dan maksud yang dibacanya.
Baca juga: 20 Contoh Kalimat Efektif, Apa Saja?
Perbedaan kalimat efektif dan tidak efektif
kalimat efektif memiliki bentuk kalimat yang singkat dan padat. Sementara, kalimat tidak efektif memiliki bentuk kalimat yang berbelit dan panjang.
Berikut perbedaan kalimat efektif dan tidak efektif:
Perbedaan | Kalimat efektif | Kalimat tidak efektif |
Bentuk kalimat | Padat dan singkat | Berbelit-belit |
Pemahaman pembacanya | Lebih mudah dipahami | Sulit dipahami |
Kelengakapan unsur kalimat | Memiliki unsur lengkap dan eksplisit | Unsur tidak lengkap karena hilangnya subyek dan predikat |
Sifat | Harus berfifat logis dan dapat diterima dengan akal sehat | Bermakna tidak logis |
susunan kalimat | Kalimatnya lebih jelas dan ringkas | Susunan kalimatnya rancu karena tidak sesuai dengan struktur Bahasa Indonesia |
Baca juga: 10 Ciri-ciri Kalimat Efektif beserta Contohnya
Contoh kalimat efektif dan tidak efektif
Berikut contoh kalimat efektif dan tidak efektif:
Contoh kalimat efektif | Contoh kalimat tidak efektif |
Sejak kelas VI dia pandai. | Pandai dia sejak kelas VI. |
Para tamu berdatangan. | Para tamu saling berdatangan. |
Budi naik ke panggung. | Budi naik ke atas panggung. |
Sesampai di desa aku bertemu nenek. | Sesamapi di desa aku ketemu nenek. |
Buku Tini hilang kemarin. | Bukunya tini hilang kemarin. |
Sungai itu akan dilebarkan. | Sungai itu akan diperlebarkan. |
Anggi ke pasar dan membeli ikan. | Anggi pergi ke pasar dan Anggi membeli ikan. |
Budi paling pintar di kelasnya. | Budi adalah anak paling pintar di kelasnya. |
Meski cantik, Vina tidak sombong. | Meski cantik, namun Vina tidak sombong. |
Ibu duduk dikursi. | Ibnu sedang duduk dikursi. |
Bima anak Pak RT. | Bima adalah anak Pak RT. |
Setiap hari Sabtu, anak-anak latihan Pramuka. | Setiap hari Sabtu selalu latihan Pramuka. |
Hadirin dimohon berdiri. | Kepada hadirin dimohon berdiri. |
Bagi saya itu kurang jelas. | Soal itu saya kurang jelas. |
Orang itu berwatak jahat. | Orang itu wataknya jahat. |
Kami datang agak terlambat sehingga tidak dapat mengikuti acara pertama. |
Kami datang agak terlambat, sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. |
Karena tidak diundang, dia tidak datang pada acara itu. | Karena dia tidak diundang, dia tidak datang pada acara itu. |
Ia memakai baju merah. | Ia memakai baju warna merah. |
Mulai sejak dari pagi dia hanya bermenung saja. | Sejak pagi dia hanya bermenung. |
Baca juga: Pengertian Kalimat Simpleks dan Contohnya
Referensi:
- Abidin, Y. (2019). Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Bumi aksara 1
- Nugraheni, A. S. (2019). Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif. Prenada Media
- Parto, P. (2020). Berkomunikasi Efektif dengan Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia. Mediakom, 3(2), 167-179.
- Nuryaningsih, W. D. (2021). Menyusun Kalimat Efektif Dengan CII. Penerbit YLGI