Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Hari Pertama Haid, Latin dan Artinya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/La corneja artesana
Ilustrasi darah haid.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Doa hari pertama haid, latin dan artinya dapat disimak dalam artikel berikut.

Haid atau menstruasi adalah keluarnya darah dari rahim perempuan karena siklus alami bulanan.

Keluarnya darah haid merupakan pertanda bahwa seorang perempaun sudah memasuki masa balig.

Dikutip dari laman Kementerian Agama, haid pertama umumnya mulai terjadi pada usia 10-15 tahun dan akan berakhir pada usia 40-50 tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk salah satu jenis hadas besar, perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan melakukan beberapa ibadah wajib, seperti sholat dan puasa.

Kendati demikian, perempuan yang sedang haid masih diizinkan untuk melakukan beberapa amalan, termasuk membaca sholawat dan doa.

Baca juga: Doa Ketika Bercermin, Lengkap dengan Artinya

Doa hari pertama haid

Bagi perempuan yang sedang haid hari pertama, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

Alhamdulillaahi 'alaa kulli haalin wa astaghfirullaaha min kulli dzanbin.

"Segala puji bagi Allah atas semua kondisi dan aku memohon ampunan atas segala dosa."

Doa ini menjadi ungkapan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan. Pasalnya, haid yang lancar merupakan pertanda bahwa seorang perempuan sehat.

Haid paling singkat adalah 24 jam dan paling lama hingga 15 hari. Namun, seorang perempuan umumnya haid selama 5-7 hari.

Jika darah haid masih keluar hingga lebih dari 15 hari, hal itu termasuk darah istihadlah atau penyakit.

Perempuan perlu memeriksakannya ke dokter jika mengalami menstruasi lebih dari 15 hari.

Setelah haid selesai, seorang Muslimah diwajibkan untuk mandi besar, sebagai syarat terbebas dari hadas besar.

Baca juga: Doa Sapu Jagat, Lengkap dengan Artinya

Amalan yang diperbolehkan saat haid

Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), ada beberapa amalan yang masih bisa dilakukan untuk perempuan haid.

Pertama, perempuan haid bisa memperbanyak membaca sholawat dan zikir seperti kalimat tahmid, tasbir, dan takbir.

Kedua, wanita haid juga diperbolehkan untuk murajaah atau mengulang hafalan Al Quran. Sebab, larangan yang berlaku adalah menyentuh dan membawa Al Quran.

Ketiga, perempuan haid juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan tiga keutamaan bagi seseorang yang istikamah dalam membaca istighfar.

"Barang siapa yang konsisten membaca Istighfar, Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan, memberinya kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi