Cara Menulis Daftar Pustaka dari Koran

KOMPAS.com - Daftar pustaka merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam penulisan karya ilmiah, sebagai apresiasi kepada sumber yang digunakan, sekaligus membantu pembaca mencari informasi lebih lanjut.

Daftar pustaka berisi keterangan mengenai sumber rujukan, keterangan ini meliputi nama pengarang, tahun terbitan, judul buku, kota penerbitan, dan nama penerbit.

Daftar sumber rujukan dalam menulis karya ilmiah sangat banyak, koran menjadi salah satu sumber kepustakaan yang sering digunakan. Namun tahukah kalian, bagaimana cara menulis daftar pustaka dari koran?

Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka di Google Docs buat Skripsi

Pengertian daftar pustaka

Daftar pustaka adalah bagian dari karya tulis ilmiah atau non-ilmiah yang memuat informasi tentang sumber-sumber referensi yang digunakan oleh penulis.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad.

Cara menulis daftar pustaka dari koran

Menulis daftar pustaka dari koran memiliki tantangan tersendiri, terutama ketika kita harus mencantumkan sumber dengan atau tanpa nama penulis.

Berikut cara menulis daftar pustaka dari koran dengan nama penulis dan tanpa nama penulis:

Cara menulis daftar pustaka dari koran dengan nama penulis, yaitu: 

1. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia dimulai dengan nama belakang kemudian diikuti oleh nama depan dan diakhiri dengan tanda titik (.).
2. Tahun, diawali dengan tanggal, bulan, dan tahun terbit diakhiri dengan tanda titik (.).
3. Judul, judul artikel tidak diketik dengan huruf miring dan diakhiri dengan tanda titik (.).
4. Nama Koran, nama koran ditulis dengan huruf miring kemudian diakhiri dengan tanda koma (,).
5. Hal, halaman majalah atau koran diakhiri tanda titik (.).

Contoh: Kresna. 5 mei, 2015. Paradigma yang Dilematis. Kompas, hal. 20.

Cara menulis daftar pustaka dari koran tanpa nama penulis, yaitu: 

1. Nama Koran, nama koran ditulis dengan huruf miring kemudian diakhiri dengan tanda koma (,).
2. Tahun, penulisan tahun diawali tanggal, bulan, dan tahun terbit lalu diakhiri dengan tanda titik (.).
3. Judul, judul artikel tidak diketik dengan huruf miring dan diakhiri dengan tanda titik (.).
4. Hal, halaman majalah atau koran diakhiri tanda titik (.).

Contoh: Kompas, 5 mei, 2015. Paradigma yang Dilematis. Hal. 20.

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Fungsi daftar pustaka

Beberapa fungsi daftar pustaka, yaitu: 

• Untuk menjaga kredibilitas penulis
• Mencegah terjadinya plagiarisme
• Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat menelusuri sumber bacaan
• Menunjukan bahwa penulis memiliki etika yang baik, saat menggunakan pemikiran penulis lain, namanya dicantumkan di dalam tulisan yang ia buat.

Manfaat daftar pustaka

Manfaat daftar pustaka, sebagai berikut: 

• Dapat mengarahkan pembaca ke rujukan-rujukan lain yang berhubungan dengan pembahasan di dalam tulisan.
• Pembaca dapat terbantu jika ingin mencari tahu lebih dalam terkait topik permasalahan pada karya tulis ilmiah.
• Pembaca dapat melihat relevansi atau keakuratan isi buku

Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka

Referensi:

• Muchith, S. (2024). Cara Praktis Menulis Skripsi & Tesis Mudah Cepat, Berkualitas, Dengan Pendekatan Kualitatif. Nas Media Pustaka.
• Sukmawati, A., S., dkk. (2023). Buku Ajar Metodologi Peneliatian. Sonpedia Publishing Indonesia.
• Grasindo, T. (2019). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia & Pembentukan Istilah Terlengkap.. Indonesia: Geramedia Widiasarana Indonesia.
• Lestyarini, B. (2011). Mengutip dan Menulis Daftar Pustaka Dalam Penulisan Karya Ilmiah. Menulis dengan Pendekatan Proses, 1-8.
• Rahman, T. (2018). Kiat-kiat Menulis Karya Ilmiah Remaja. CV. Pilar Nusantara.