KOMPAS.com - Salah satu mamalia yang akan kita bahas kali ini adalah paus.
Ada beragam jenis paus di dunia, termasuk paus beluga.
Seperti apa paus beluga itu? Berikut penjelasannya:
Dilansir dari buku 1000+ Fakta Monster Paling Mengerikan (2020) oleh Yusup Somadinata, paus beluga atau paus putih ini memiliki nama latin Delphinapterus leucas.
Paus beluga adalah jenis cetacean yang terdapat di wilayah perairan laut kutub utara dan sekitarnya.
Baca juga: Paus Sperma, Predator Terbesar di Dunia
Pada Ordo Cetacea di dalamnya termasuk paus, lumba-lumba dan pesut.
Ciri-ciri paus beluga
Mamalia laut ini dikenal secara umum sebagai beluga atau kenari laut karena ciri khas dari lengkingan suaranya yang tinggi dan kepalanya berbentuk melon.
Kepalanya yang bulat adalah organ yang berisi minyak dan berfungsi untuk mengetahui lokasi suatu benda melalui pancaran suara. Minyak yang terkandung dalam organ ini mengandung asam lemak, terutama asam isovaleric (60,1%) dan asam rantai panjang (16,9%).
Panjang beluga dapat mencapai 5 meter dan beratnya bisa mencapai 1.900 kg atau 1,9 ton.
Paus ini memiliki tubuh kekar, tetapi memiliki persentasi terbesar dari lemak.
Indera pendengaran sangat berkembang. Ia juga memiliki sirip samping yang lebar dan pendek.
Baca juga: Manfaat Ekolokasi pada Paus
Fakta tentang paus beluga
Dikutip dari Buku Pintar Hewan (2020) oleh Jumanta, dijelaskan bahwa beluga merupakan hewan mamalia pemakan daging atau karnivora.
Mangsanya bisa berupa ikan dan berbagai invertebrata laut.
Hewan ini adalah perenang yang lambat, tetapi dapat menyelam hingga kedalaman 700 meter.
Beluga umumnya hidup di Arktik juga di laut dan pantai Amerika Utara, Rusia, dan Greenland.
Beluga senang bersosialisasi dan membentuk kelompok dengan anggota sekitar 10 ekor.
Baca juga: 18 Jenis-jenis Paus di Dunia
Sebagian besar kelompok paus beluga menghabiskan musim dingin di sekitar kutub es Arktik, tetapi ketika es laut mencair di musim panas, mereka pindah ke wilayah hangat dan wilayah pesisir.
Diperkirakan paus beluga dapat hidup hingga usia 80 tahun.
Adapun warna putih pada paus beluha merupakan hasil adaptasi di kutub utara yang melindungi beluga dari predator seperti beruang kutub dan paus pembunuh.
Beluga berganti kulit secara musiman. Selama musim dingin, kulit menjadi kekuningan, terutama pada bagian belakang dan sirip. Ketika bermigrasi ke muara selama musim panas, mereka menggosok diri dengan menggunakan kerikil untuk menghapus penutup kulit.
Selain itu, beluga mampu mengubah bentuk kepalanya dengan cara meniup udara di sekitar sinus.
Baca juga: Mengapa Paus Bisa Terdampar?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.