KOMPAS.com - Chris Hemsworth, Hugh Jackman, Margot Robbie, dan Nicole Kidman adalah sedert nama artis besar yang berasal dari Australia.
Namun, tahukah kamu siapa penduduk asli benua Australia? Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin dan Masyarakat Kepulauan Selat Torres. Mereka adalah penduduk pertama Australia yang telah tinggal di benua ini jauh sebelum kedatangan kolonialis Eropa.
Untuk lebih mengetahui para penduduk asli Australia, yuk kita simak penjelasan berikut ini!
Siapa Suku Aborigin?
Dilansir dari Australian Institute of Aboriginal and Torress Strait Islander, Suku Aborigin adalah kelompok masyarakat yang telah mendiami Australia selama lebih dari 60.000 tahun.
Mereka hidup di berbagai wilayah benua, dari pesisir hingga pedalaman, dan memiliki hubungan yang mendalam dengan tanah leluhur mereka. Identitas mereka sering kali terkait dengan lingkungan tempat mereka tinggal.
Baca juga: Mengenal Kebudayaan Suku Aborigin
Misalnya, masyarakat yang tinggal di pesisir sering disebut sebagai "orang air asin," sementara yang hidup di pedalaman gurun mungkin dikenal sebagai "orang gurun" atau "orang spinifex."
Beberapa dari mereka juga memilih mengidentifikasi diri berdasarkan wilayah geografis tertentu, seperti Koori di wilayah tenggara atau Murri di timur laut Australia.
Selain itu, mereka memiliki budaya yang sangat beragam, dengan ratusan bahasa dan tradisi yang berbeda-beda. Hubungan mereka dengan tanah, air, dan ekosistem di sekitar mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka sehari-hari.
Masyarakat Kepulauan Selat Torres
Masyarakat Kepulauan Selat Torres mendiami wilayah antara ujung utara Cape York, Australia, dan Papua Nugini. Terdiri dari lebih dari 200 pulau, hanya 17 di antaranya yang berpenghuni.
Wilayah ini juga merupakan rumah bagi Bangsa Aborigin Kaurareg, yang merupakan penduduk asli beberapa pulau utama seperti Muralag (Pulau Prince of Wales) dan Waiben (Pulau Thursday).
Baca juga: Mengapa Flora dan Fauna di Australia Memiliki Banyak Keunikan?
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, masyarakat Kepulauan Selat Torres adalah pelaut ulung yang mengandalkan penangkapan ikan dan perdagangan dengan wilayah sekitarnya.
Mereka juga memiliki ekonomi yang berbasis pada praktik tradisional seperti budidaya tumbuhan dan memanfaatkan sumber daya laut.
Setiap kelompok pulau memiliki cara bertahan hidup yang berbeda, tergantung pada kondisi geografis dan ekosistem setempat.
Misalnya, pulau-pulau di bagian timur dikenal dengan tanah vulkanik subur yang mendukung pertanian.
Sementara itu, kelompok pulau di bagian tengah dikelilingi oleh terumbu karang yang kaya akan ikan, menjadikan mereka masyarakat nelayan.
Adapun pulau-pulau di bagian barat memiliki habitat mangrove yang menjadi tempat hidup berbagai jenis satwa liar.
Baca juga: Manfaat Hutan Mangrove Secara Ekonomis
Perjuangan dan ketahanan mereka
Masyarakat Aborigin dan Kepulauan Selat Torres telah menghadapi berbagai tantangan sejak masa kolonisasi.
Mereka menghadapi diskriminasi, pengambilalihan tanah, dan berbagai bentuk ketidakadilan yang dilegalkan oleh negara.
Menurut Australian Human Rights Commission, sekitar 40% dari penduduk asli hidup tanpa akses terhadap kebutuhan dasar yang penting untuk hidup layak, seperti perumahan, air bersih, dan makanan.
Selain itu, pendapatan pribadi rata-rata mereka 60% lebih rendah dibandingkan dengan penduduk non-Pribumi, dan kesenjangan ini mencapai 85% di daerah terpencil.
Meskipun menghadapi tantangan yang berat, mereka terus berjuang untuk mengatasi kesenjangan ini dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Salah satu contoh awal perjuangan mereka adalah Cummeragunja walk-off, yaitu aksi protes massal melawan perlakuan tidak manusiawi di reservasi Aborigin.
Perjuangan mereka berlanjut hingga referendum tahun 1967, yang berhasil mengubah Konstitusi Australia untuk mengakui keberadaan masyarakat Aborigin dalam sensus nasional.
Baca juga: Penyebab Keberadaan Gurun di Australia
Suku Aborigin dan Masyarakat Kepulauan Selat Torres yang merupakan penduduk asli adalah bagian penting dari sejarah dan identitas Australia.
Dengan warisan budaya yang kaya dan hubungan mendalam dengan lingkungan, mereka terus menjaga tradisi mereka sambil menghadapi tantangan modern.
Menghormati dan memahami keberadaan mereka adalah langkah penting untuk menghargai keragaman yang ada di Australia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.