Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri Jaringan Epitel yang Berfungsi sebagai Pelindung Organ Tubuh 

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org/Berkshire Community College Bioscience Image Library
Jaringan epitel
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pernahkah kamu berpikir tentang betapa banyaknya patogen dan penyebab penyakit yang mengintai di sekitar kita? Namun, ada satu pahlawan tak terlihat di dalam tubuh kita yang berperan penting dalam melindungi kita dari bahaya tersebut yaitu jaringan epitel.

Jaringan epitel adalah lembaran sel yang membentuk pelindung di semua permukaan tubuh kita yang terpapar ke dunia luar.

Ciri jaringan epitel yang berfungsi sebagai pelindung organ tubuh dari pengaruh faktor luar adalah sel-selnya rapat, avaskular, bisa beregenerasi, didukung jaringan ikat, dan memiliki el saraf. 

Untuk lebih memahami tentang ciri-ciri jaringan epitel, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis Jaringan Epitel dan Fungsinya pada Tubuh Manusia

1. Susunan sel yang rapat

Salah satu ciri paling mencolok dari jaringan epitel adalah struktur selnya yang tersusun rapat.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, sel-sel epitel dapat tersusun dalam satu atau lebih lapisan yang terhubung erat satu sama lain melalui koneksi protein. 

Kerapatan sel-sel ini sangat penting karena mencegah molekul berbahaya untuk melewati ruang antar sel.

Bayangkan jaringan ini sebagai pagar yang kokoh, menjaga agar patogen jahat tidak dapat masuk dan merusak organ-organ vital kita.

Tidak hanya kulit yang berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga bagian dalam tubuh kita, seperti saluran udara, saluran pencernaan, dan sistem kemih serta reproduksi, semuanya dilapisi oleh jaringan epitel yang tangguh ini.

Dengan demikian, jaringan epitel mampu menjaga integritas dan fungsi organ yang dilindunginya. Namun, di antara sel-sel ini juga terdapat celah yang dikenal sebagai gap junction.

Baca juga: Mengapa Sel-sel Jaringan Epitel Tersusun Rapat?

Menurut Niessen CM. dalam buktu berjudul Tight Junction/Adherens Junction: Basic Structure and Function (2007), gap junction bersifat unik karena memungkinkan komunikasi antarsel dan transfer ion dan molekul kecil antara sel-sel yang berdekatan.

Ciri ini penting untuk menjaga koordinasi dalam fungsi jaringan dan memastikan bahwa sel-sel dapat saling berinteraksi dengan baik.

2. Didukung oleh jaringan ikat

Jaringan epitel tidak berdiri sendiri, iatetapi selalu didukung oleh jaringan ikat yang terletak di bawahnya. Jaringan ikat ini menyediakan struktur yang diperlukan untuk menahan jaringan epitel di tempatnya.

Membran dasar, atau basement membrane, memisahkan jaringan epitel dari jaringan ikat dan berfungsi sebagai penghalang yang menghubungkan keduanya.

Di dalam membran dasar terdapat lapisan yang dikenal sebagai lamina propria, yang kaya akan pembuluh darah dan serat kolagen.

Lamina propria tidak hanya menahan jaringan epitel pada tempatnya tetapi juga menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan fungsi sel-sel epitel. Nutrisi ini didistribusikan melalui difusi dari pembuluh darah yang terdapat di jaringan ikat.

Baca juga: Fungsi Jaringan Ikat pada Hewan

3. Kemampuan regenerasi yang tinggi

Jaringan epitel memiliki kemampuan regenerasi yang sangat baik. Proses regenerasi ini sangat penting, terutama ketika terjadi cedera atau kerusakan pada jaringan.

Sel-sel epitel dapat dengan cepat menggantikan sel-sel yang mati atau rusak, berkat kemampuan untuk membelah dan berkembang biak.

Menurut Mikel E. Muse dalam Physiology, Epithelialization (2023), sebuah studi menunjukkan bahwa luka yang tertutup dengan baik dapat mengalami proses epitelisasi dalam waktu 48 jam.

Adapun, sebagian besar proses penyembuhan dapat memakan waktu antara 2 hingga 3 minggu.

Selama proses ini, keratinosit (sel-sel yang membentuk lapisan luar kulit) akan bermigrasi ke area yang terluka untuk membentuk kembali jaringan epitel.

Makin cepat proses ini terjadi, maka makin sedikit jaringan parut yang terbentuk, yang merupakan tanda pemulihan yang baik.

Baca juga: Prinsip Regenerasi dalam Biologi

4. Tanpa pembuluh darah

Satu ciri penting dari jaringan epitel adalah avaskularitasnya, yang berarti bahwa jaringan ini tidak memiliki pembuluh darah sendiri.

Dilansir dari Biology Discussion, nutrisi untuk sel-sel epitel tidak berasal langsung dari pembuluh darah, melainkan diperoleh melalui proses difusi dan absorpsi dari jaringan ikat di bawahnya.

Kondisi ini tidak hanya mengurangi risiko pendarahan akibat luka, tetapi juga berkontribusi pada proses penyembuhan yang lebih efisien.

5. Memiliki sel saraf

Walaupun jaringan epitel bersifat avaskular, ia dilengkapi dengan sistem saraf yang baik.

Ujung-ujung saraf dapat menembus jaringan epitel, memberikan kemampuan untuk merasakan berbagai rangsangan dari lingkungan, seperti sentuhan, tekstur, suhu, dan rasa sakit.

Baca juga: Sistem Saraf Manusia: Pengertian, Bagian-bagian dan Fungsinya

Keberadaan sel saraf ini memungkinkan jaringan epitel berfungsi sebagai indra, menginformasikan tubuh tentang potensi bahaya dari lingkungan luar.

Ini sangat penting untuk pertahanan tubuh, karena memungkinkan kita untuk merespons dengan cepat terhadap situasi yang mengancam keselamatan.

Sehingga, ciri-ciri jaringan epitel yang berfungsi sebagai pelindung organ tubuh dari pengaruh faktor luar adalah sel-selnya rapat, avaskular, bisa beregenerasi, didukung jaringan ikat, dan memiliki sel saraf. 

Jadi, lain kali ketika kamu menikmati udara segar atau bersentuhan dengan berbagai benda, ingatlah bahwa tubuhmu dilindungi oleh jaringan epitel yang kuat dan canggih.

Tanpa jaringan ini, kita akan jauh lebih rentan terhadap berbagai ancaman yang ada di sekitar kita. Jaringan epitel adalah pelindung tersembunyi yang selalu siap menjaga kesehatan kita dari serangan patogen yang mengintai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi