Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Kulit Rambutan untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/ROMAN ODINTSOV
Ilustrasi buah rambutan
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pernahkah kamu menyantap buah rambutan yang manis dan segar? Saat menikmati daging buahnya yang kenyal, kita seringkali hanya membuang biji dan kulitnya, tanpa menyadari bahwa kulit rambutan ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan.

Ternyata kulit rambutan memiliki manfaat kesehatan sepeti mencegah penuaan dini, peluruhan batu ginjal, pengobatan penyakit seperti disentri dan demam, peningkatan imunitas, pengendalian gula darah, serta sifat anti kanker dan antibakteri.

Mari kita eksplorasi bersama berbagai khasiat yang terkandung dalam kulit rambutan yang sering terabaikan ini!

Rambutan adalah buah tropis yang tumbuh subur di Indonesia, terkenal dengan rasanya yang manis dan asam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain nikmat, kulit rambutan juga memiliki potensi kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama kulit rambutan yang penting untuk kamu ketahui!

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Rambutan

Mencegah penuaan dini

Menurut Taty Rusliati dalam jurnal Ekstrak Kulit Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) sebagai Anti Penuaan Dini dalam Bentuk Emugel (2012), kulit rambutan mengandung antioksidan dan polifenol yang kuat, yang berfungsi sebagai agen anti penuaan dini.

Dengan mengonsumsi ekstrak kulit rambutan, kita dapat mencegah gejala penuaan seperti timbulnya kerutan dan flek hitam pada wajah. Kulit rambutan membantu menjaga kekenyalan kulit, membuatmu terlihat lebih muda dan segar.

Meluruhkan batu ginjal

Adapun menurut Hotma Pretty Lestari Tampubolon, dkk dalam Nanokitosan Fraksi Flavonoid dari Limbah Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum) Sebagai Peluruh Kalsium Batu Ginjal (2013), kandungan fenolik dalam kulit rambutan, seperti geranin dan korilagin, memiliki sifat peluruh kalsium yang dapat membantu mengatasi masalah batu ginjal.

Nanokitosan yang dihasilkan dari flavonoid kulit rambutan efektif meluruhkan batu ginjal. Metode ini merupakan alternatif yang aman dan murah, tanpa efek samping yang merugikan.

Baca juga: Ginjal dan Fungsinya dalam Sistem Ekskresi

Mengobati berbagai penyakit

Kulit rambutan tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, tetapi juga memiliki khasiat sebagai obat.

Menurut penelitian Vita Melsa Daiyanti, dkk dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Rambutan Menjadi Produk Teh di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, (2023), ekstrak kulit rambutan dapat digunakan untuk mengobati disentri dan demam.

Selain itu, kulit rambutan juga dapat meningkatkan imunitas tubuh, yang menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung kesehatan.

Geraniin dalam kulit rambutan juga dapat  membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.

Adapun, ekstrak kulit rambutan juga dipercaya dapat meningkatkan berat badan sekaligus menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: Mengapa Gula Termasuk Senyawa Organik?

Melindungi jantung

Menurut Healthline, ekstrak kulit rambutan dapat membantu melindungi kesehatan jantung.

Dalam sebuah penelitian, kulit rambutan menunjukkan kemampuan menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus diabetes, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Anti kanker

Menurut Muhammad Afzaal, dkk dalam Nutritional, Pharmaceutical, and Functional Aspects of Rambutan in Industrial Perspective: An Update Review (2023), kulit rambutan juga menunjukkan sifat antibakteri dan anti kanker.

Hal tersebut dikarenakan kulit rambutan mengandung senyawa fenolik yang efektif melawan pertumbuhan sel kanker.

Senyawa ini bekerja dengan menghilangkan radikal bebas dan menghambat siklus perkembangan sel kanker, menjadikan kulit rambutan sebagai salah satu pilihan alami untuk menjaga kesehatan.

Baca juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati: Buah Merah untuk Mengobati Kanker

Anti bakteri

Afzaal juga menyatakan bahwa ekstrak kulit rambutan memiliki aktivitas antibakteri yang kuat.

Kulit rambutan terbukti efektif melawan berbagai bakteri patogen, termasuk Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus mutans. Dengan sifat antibakteri ini, kulit rambutan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah infeksi.

Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, kulit rambutan dapat diolah menjadi teh herbal, ekstrak, atau bahkan bahan emulgel untuk perawatan kulit. Menggunakan kulit rambutan yang biasanya dibuang dapat menjadi solusi berkelanjutan dan bermanfaat bagi kesehatan.

Jadi, jangan lagi buang kulit rambutan setelah kamu menikmati daging buahnya! Manfaatkan kekayaan alaminya untuk mendukung kesehatan tubuhmu.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Healthline
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi