KOMPAS.com - Pernahkah kamu menyantap buah rambutan yang manis dan segar? Saat menikmati daging buahnya yang kenyal, kita seringkali hanya membuang biji dan kulitnya, tanpa menyadari bahwa kulit rambutan ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan.
Ternyata kulit rambutan memiliki manfaat kesehatan sepeti mencegah penuaan dini, peluruhan batu ginjal, pengobatan penyakit seperti disentri dan demam, peningkatan imunitas, pengendalian gula darah, serta sifat anti kanker dan antibakteri.
Mari kita eksplorasi bersama berbagai khasiat yang terkandung dalam kulit rambutan yang sering terabaikan ini!
Rambutan adalah buah tropis yang tumbuh subur di Indonesia, terkenal dengan rasanya yang manis dan asam.
Selain nikmat, kulit rambutan juga memiliki potensi kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama kulit rambutan yang penting untuk kamu ketahui!
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Rambutan
Mencegah penuaan dini
Menurut Taty Rusliati dalam jurnal Ekstrak Kulit Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) sebagai Anti Penuaan Dini dalam Bentuk Emugel (2012), kulit rambutan mengandung antioksidan dan polifenol yang kuat, yang berfungsi sebagai agen anti penuaan dini.
Dengan mengonsumsi ekstrak kulit rambutan, kita dapat mencegah gejala penuaan seperti timbulnya kerutan dan flek hitam pada wajah. Kulit rambutan membantu menjaga kekenyalan kulit, membuatmu terlihat lebih muda dan segar.
Meluruhkan batu ginjal
Adapun menurut Hotma Pretty Lestari Tampubolon, dkk dalam Nanokitosan Fraksi Flavonoid dari Limbah Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum) Sebagai Peluruh Kalsium Batu Ginjal (2013), kandungan fenolik dalam kulit rambutan, seperti geranin dan korilagin, memiliki sifat peluruh kalsium yang dapat membantu mengatasi masalah batu ginjal.
Nanokitosan yang dihasilkan dari flavonoid kulit rambutan efektif meluruhkan batu ginjal. Metode ini merupakan alternatif yang aman dan murah, tanpa efek samping yang merugikan.
Baca juga: Ginjal dan Fungsinya dalam Sistem Ekskresi
Mengobati berbagai penyakit
Kulit rambutan tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, tetapi juga memiliki khasiat sebagai obat.
Menurut penelitian Vita Melsa Daiyanti, dkk dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Rambutan Menjadi Produk Teh di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, (2023), ekstrak kulit rambutan dapat digunakan untuk mengobati disentri dan demam.
Selain itu, kulit rambutan juga dapat meningkatkan imunitas tubuh, yang menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung kesehatan.
Geraniin dalam kulit rambutan juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
Adapun, ekstrak kulit rambutan juga dipercaya dapat meningkatkan berat badan sekaligus menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: Mengapa Gula Termasuk Senyawa Organik?
Melindungi jantung
Menurut Healthline, ekstrak kulit rambutan dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
Dalam sebuah penelitian, kulit rambutan menunjukkan kemampuan menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus diabetes, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Anti kanker
Menurut Muhammad Afzaal, dkk dalam Nutritional, Pharmaceutical, and Functional Aspects of Rambutan in Industrial Perspective: An Update Review (2023), kulit rambutan juga menunjukkan sifat antibakteri dan anti kanker.
Hal tersebut dikarenakan kulit rambutan mengandung senyawa fenolik yang efektif melawan pertumbuhan sel kanker.
Senyawa ini bekerja dengan menghilangkan radikal bebas dan menghambat siklus perkembangan sel kanker, menjadikan kulit rambutan sebagai salah satu pilihan alami untuk menjaga kesehatan.
Baca juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati: Buah Merah untuk Mengobati Kanker
Anti bakteri
Afzaal juga menyatakan bahwa ekstrak kulit rambutan memiliki aktivitas antibakteri yang kuat.
Kulit rambutan terbukti efektif melawan berbagai bakteri patogen, termasuk Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus mutans. Dengan sifat antibakteri ini, kulit rambutan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah infeksi.
Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, kulit rambutan dapat diolah menjadi teh herbal, ekstrak, atau bahkan bahan emulgel untuk perawatan kulit. Menggunakan kulit rambutan yang biasanya dibuang dapat menjadi solusi berkelanjutan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Jadi, jangan lagi buang kulit rambutan setelah kamu menikmati daging buahnya! Manfaatkan kekayaan alaminya untuk mendukung kesehatan tubuhmu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.