KOMPAS.com - Sebentar lagi, kita akan merayakan hari yang penuh warna dan harapan: Tahun Baru Imlek! Namun, sebelum kita terjun ke dalam kemeriahan perayaan ini, ada baiknya kita mengenal beberapa mitos menarik yang mengelilingi hari spesial ini.
Dalam budaya Tionghoa, ada banyak pantangan dan takhayul yang dipercayai dapat memengaruhi keberuntungan di tahun yang akan datang.
Ada beberapa hal yang harus dihindari ketika Imlek, seperti menghindari kata-kata negatif, tidak menyapu atau membuang sampah, serta menjaga perilaku agar dapat meraih keberuntungan dan kebahagiaan di tahun yang baru.
Mari kita simak 18 hal yang harus dihindari ketika Imlek sebagaimana dilansir dari China Highlights!
Baca juga: Apa Makna Angpao dalam Tradisi Imlek?
1. Hindari minum obat
Pada hari pertama Tahun Baru Imlek, sangat tabu untuk meracik jamu atau meminum obat. Masyarakat percaya bahwa jika melakukannya, mereka akan sakit sepanjang tahun.
Di beberapa daerah di China, setelah lonceng tengah malam berbunyi, orang-orang yang sakit akan memecahkan pot obat mereka.
Tindakan ini dipercaya dapat mengusir penyakit dan membawa kesehatan yang lebih baik di tahun mendatang.
2. Jangan menyapu atau membuang sampah
Kegiatan menyapu pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai tindakan menyapu kekayaan.
Begitu pula dengan membuang sampah yang dipercaya dapat membuang keberuntungan dari rumah. Maka, penting untuk tidak melakukan aktivitas ini di hari yang istimewa ini.
Baca juga: Imlek di Indonesia dari Masa ke Masa
3. Hindari kata-kata sial
Selama periode Tahun Baru Imlek, tidak ada yang ingin mendengar kata-kata negatif. Hindarilah istilah yang berhubungan dengan kematian, penyakit, atau kemiskinan.
Jika perlu, gunakan eufemisme untuk berbicara tentang topik sensitif ini, seperti mengatakan "seseorang telah tiada" sebagai pengganti "meninggal."
4. Jangan makan bubur atau daging untuk sarapan
Makan bubur pada hari Tahun Baru dianggap sebagai pertanda buruk, karena bubur identik dengan orang miskin.
Selain itu, daging juga tidak boleh dimakan pada sarapan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa, yang diyakini menolak tindakan pembunuhan hewan.
Baca juga: 10 Pantangan Saat Imlek
5. Hindari mencuci rambut dan memotong rambut
Mencuci rambut di hari Tahun Baru juga dianggap tidak baik. Dalam bahasa Mandarin, kata untuk rambut (发, fa) terdengar sama dengan kata untuk "menjadi kaya" (发财, facai).
Dengan mencuci rambut, diyakini seseorang akan "mencuci" kekayaannya dan mendapatkan kesialan. Banyak orang memilih untuk memotong rambut sebelum hari raya Imlek sebagai simbol penampilan baru di tahun yang baru.
6. Jangan mencuci pakaian
Pada hari pertama dan kedua Tahun Baru, masyarakat tidak mencuci pakaian karena kedua hari ini dirayakan sebagai hari kelahiran dewa air.
Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa tersebut. Lebih lanjut, air dalam budaya Tionghoa dipercaya melambangkan kekayaan.
7. Tidak boleh menjahit
Kaum wanita zaman dahulu sangat menghindari menjahit pada hari-hari pertama tahun lunar. Melakukan pekerjaan menjahit dianggap akan membawa kesulitan dan kesusahan di tahun yang akan datang.
Baca juga: Apa itu Kalender Lunar?
8. Jangan gunakan gunting atau pisau
Penggunaan gunting atau pisau pada hari pertama Imlek dipercaya dapat memicu pertengkaran. Selain itu, kecelakaan yang mungkin terjadi saat menggunakan alat tajam ini juga dianggap dapat membawa kesialan.
9. Angpao tidak boleh berjumlah ganjil
Ketika memberikan angpao, pastikan untuk memberikan uang dalam jumlah genap, karena angka genap diyakini membawa keberuntungan. Hindari juga angka 4 dan 40, karena angka ini berkonotasi kematian.
10. Jangan memberikan hadiah tertentu
Beberapa hadiah dianggap tidak baik, seperti dompet, topi, benda tajam, dan cermin. Masing-masing hadiah ini memiliki makna negatif dalam budaya Tionghoa, sehingga sebaiknya dihindari.
11. Hindari memecahkan mangkuk atau piring
Memecahkan barang pecah belah pada saat Tahun Baru dapat menandakan nasib buruk dan kerugian.
Baca juga: Tradisi Xianian Jelang Imlek
12. Anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh berkunjung
Pada hari Tahun Baru, anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi orang tua mereka, karena diyakini dapat membawa nasib buruk bagi keluarga.
13. Mencegah anak menangis
Tangisan anak selama Tahun Baru dianggap akan membawa kesialan. Oleh karena itu, orang tua akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat anak-anak mereka bahagia dan tidak menangis.
14. Tidak boleh berkunjung ke rumah sakit
Mengunjungi rumah sakit selama periode ini diyakini akan membawa penyakit. Oleh karena itu, kunjungan ke rumah sakit harus dihindari, kecuali dalam keadaan darurat.
Baca juga: Apa Makna Angpao dalam Tradisi Imlek?
15. Hindari meminjam dan meminjamkan uang
Selama Tahun Baru Imlek, tidak dianjurkan untuk meminjam atau meminjamkan uang. Semua utang harus dibayar sebelum Tahun Baru untuk menghindari nasib buruk.
16. Jangan kenakan pakaian yang rusak
Pakaian yang rusak dianggap membawa sial, terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pakaian yang utuh dan bersih.
17. Hindari warna putih dan hitam
Warna merah adalah simbol keberuntungan saat Tahun Baru Imlek. Hindari mengenakan warna putih dan hitam, yang biasanya terkait dengan berkabung.
18. Dilarang menyembelih hewan
Selama periode Tahun Baru, tindakan menyembelih hewan dihindari. Ini karena darah dianggap membawa pertanda buruk, sehingga banyak orang memilih untuk menyembelih hewan sebelum Tahun Baru.
Dengan memahami dan menghormati mitos serta pantangan ini, kita tidak hanya merayakan Tahun Baru Imlek dengan semangat, tetapi juga berusaha menciptakan tahun yang penuh berkah dan keberuntungan.
Selamat menyambut Tahun Baru Imlek 2025, semoga segala harapan dan impian kita terwujud!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.