Mengapa Lagu Daerah Jarang Diketahui Penciptanya? 

KOMPAS.com - Lagu daerah mencerminkan kebudayaan serta kehidupan masyarakat di suatu daerah. Melansir dari buku Lagu Daerah (2012) karya Siti Rochani, lagu daerah adalah jenis lagu yang memiliki ciri khas berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. 

Tapi tahukah kamu kalau kebanyakan lagu daerah jarang diketahui penciptanya? Mengapa lagu daerah jarang diketahui penciptanya? 

Zaman dahulu, lagu daerah bersifat anonim, karena musik yang diciptakan dianggap menjadi milik bersama dan menjadi bagian dari daerah tersebut. 

Baca juga: 15 Contoh Lagu Daerah di Indonesia

Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan lagu daerah yang jarang diketahui pemiliknya, yaitu: 

• Berasal dari tradisi lisan

Pada masa lalu, banyak masyarakat yang belum mengenal dokumentasi musik seperti sekarag. Lagu daerah umumnya dinyanyikan secara turun-temurun, dari orangtua ke anak, dari generasi ke generasi. Kebanyakan lagu daerah juga tidak dicatat tertulis, penciptanya pun lambat laun terlupakan. 

• Dibentuk oleh banyak orang 

Lagu daerah sering kali menjadi hasil budaya kolektif atau dibuat oleh banyak orang. Misalnya sebuah lagu bisa berkembang dari nyanyian rakyat yang dinyanyikan saat bekerja di ladang atau pengiring yarian adat. 

• Bagian dari kehidupan sehari-hari

Lagu daerah bukan hanya sebagai hiburan, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari. Lagu-lagu daerah banyak dinyanyikan dalam permainan anak-anak atau pengiring pekerjaan.

Karena lagu daerah dianggap sebagai bagian dari kebiasaan banyak orang, sehingga masyarakat tidak terlalu memikirkan siapa penciptanya. 

• Jarang tercatat dalam sejarah musik formal 

Lagu daerah pada masa lalu tidak memiliki sistem dokumentasi tertulis, berbeda dengan lagu-lagu modern yang didaftarkan hak ciptanya. Tidak ada catatan resmi yang mencamtumkan nama pencipta di lagu daerah, sehingga siring waktu informasinya hilang. 

• Mengalami perubahan variasi

Banyak lagu daerah mengalami perubahan melodi, hal ini karena disebarkan secara lisan tanpa standar baku. Masyarakay di satu daerah mungkin menyanyikan versi yang berbeda dari daerah lainnya. Sehingga sulit menemukan siapa pencipta pertamanya.  

Baca juga: 125 Nama Lagu Daerah beserta Asalnya

Ciri-ciri lagu daerah 

Dikutip dari jurnal Peningkatan Aktivitas Belajar dan Keterampilan Menyanyi Lagu Daerah melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya bagi Siswa Kelas VII A SMP Murni 1 Surakarta Semester 1 Tahun 2016/2017 (2018), beberapa ciri-ciri lagu daerah yakni: 

• Memiliki irama dan melodi sederhana

Lagu daerah menjadi lagu pengiring kehidupan sehari-hari dan sarat akan pesan atau moral kehidupan, tentu memiliki irama dan melodi sederhana agar mudah diingat dan mudah dinyanyikan oleh masyarakt sekitar. 

• Mengandung suatu makna

Lagu daerah memiliki makna sesuai dengan nilai keidupan dan kebudayaan di kawasan setempat. 

• Memuat pesan

Lagu daerah diciptakan dengan pesan penting yang ingin disampaikan kepada pendengarnya. 

• Menggunakan bahasa daerah 

Lagu daerah menggunakan bahasa daerah yang sesuai dengan wilayah tersebut, seperti Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda, Jawa Tengah menggunakan bahasa Jawa, Sulawesi menggunakan bahasa Bugis, Padang menggunakan bahasa Minang dan lain-lain. 

• Tidak diketahui penciptanya 

Sebuah lagu daerah biasanya diciptakan oleh seseorang yang tidak diketahui namanya atau anonim. Walau begitu, lagu ini bisa terus berkembang karena masyarakat daerah melestarikan dan mewariskannya ke generasi selanjutnya. 

Baca juga: 18 Judul Lagu Daerah Sumatera Barat, Apa Saja?