Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Puasa Ramadhan: Bacaan, Arti, dan Keutamaannya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Odua Images
ilustrasi niat puasa ramadhan.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Ramadhan segera tiba, bulan yang penuh berkah di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Namun, tahukah kamu bahwa salah satu rukun puasa adalah membaca niat?

Niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada malam hari, cukup dalam hati namun dianjurkan untuk dilafalkan, agar ibadah puasa diterima dan berpahala.

Tanpa niat yang benar, puasa bisa menjadi tidak sah. Lalu, bagaimana bacaan niat puasa, kapan harus diucapkan, dan apa keutamaannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!  

Pengertian Puasa Ramadhan

Menurut KH. Cholil Nafis dalam buku Menyingkap Tabir Puasa Ramadhan (2015), puasa Ramadhan merupakan ibadah yang memiliki keistimewaan tersendiri, karena merupakan bentuk penghambaan khusus kepada Allah SWT.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jadwal Libur Awal Puasa 2025, Anak Sekolah Wajib Tahu!

Puasa mengajarkan seseorang untuk menahan diri dan mengontrol keinginan duniawi, seperti makan, minum, dan hubungan suami istri, yang sebenarnya diperbolehkan, tetapi ditinggalkan dalam jangka waktu tertentu demi meraih ridha-Nya.

Dengan berpuasa, seseorang dapat melemahkan dorongan nafsu yang sering kali menjerumuskan manusia dan merusak martabatnya. Selain itu, kebiasaan menahan diri dari makan dan minum secara berlebihan juga membantu dalam mengendalikan hawa nafsu.

Hukum dan dalil tentang niat puasa

Dalam Islam, niat bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian dari rukun puasa. Artinya, tanpa niat yang benar, puasa seseorang tidak akan sah.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW:  

"Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar subuh, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Ad-Daruquthni)  

Baca juga: Kapan Batas Bayar Utang Puasa?

Juga dalam hadits daru Qathni yang Lain (2/172): 

“Tidak ada puasa bagi orang yang tidak meniatkan puasa semenjak malam.”

Dalil lain yang memperkuat argumen ini adalah Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban:

“Sesungguhnya niat (puasa) adalah pada malam hari, barangsiapa yang berbuka sebelum meniatkan (puasa) pada malam hari, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Ibnu Hibban). 

Para ulama pun sepakat bahwa niat puasa Ramadhan harus dilakukan di malam hari, mulai setelah Maghrib hingga sebelum terbit fajar.  

Bacaan niat puasa Ramadhan dan artinya

Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan yang sering digunakan oleh umat Islam:  

Latin:

Nawaitu shouma ghodin an adaai fardhi syahri Romadhoona hadzihis-sanati lillahi ta’ala.  

Baca juga: 8 Keutamaan Puasa Ramadhan, Termasuk Dijauhkan dari Api Neraka

Artinya:

"Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."  

Lafal ini dianjurkan untuk diucapkan agar semakin meneguhkan niat dalam hati. Namun, jika seseorang hanya berniat dalam hati tanpa mengucapkannya, puasanya tetap sah.  

Waktu membaca niat puasa

Menurut Hairul Hudaya dalam bukunya Fiqh Puasa, Lailatur Qadar dan Zakat Fitrah (2022), niat untuk puasa wajib dilakukan pada malam hari, mulai dari tenggelamnya matahari hingga terbit fajar.

Jika seseorang lupa berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri membaca niat sebelum tidur atau setelah makan sahur agar tidak terlewat.  

Niat harus dilakukan setiap hari dan bertujuan untuk menentukan jenis puasa yang dijalankan, seperti puasa Ramadhan, kaffarah, nazar, atau qadha. Selain itu, niat untuk dua puasa wajib tidak boleh digabungkan dalam satu hari.

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan, Latin dan Artinya

Keutamaan niat dalam ibadah puasa

Niat bukan sekadar ucapan, tetapi merupakan bentuk kesungguhan hati dalam menjalankan ibadah karena Allah SWT.

Seseorang yang menahan lapar dan haus tanpa niat ibadah hanya sekadar melakukan diet atau kebiasaan menunda makan. Rasulullah SAW bersabda:  

"Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari & Muslim)  

Dengan niat yang benar, puasa tidak hanya menjadi ibadah yang sah tetapi juga bernilai pahala besar.

Selain itu, niat juga membantu seseorang untuk lebih ikhlas dan sabar dalam menjalankan puasa, menjadikannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.  

Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan, Latin Beserta Artinya

Niat puasa Ramadhan adalah rukun puasa yang tidak boleh diabaikan. Waktu membaca niat adalah di malam hari sebelum subuh, dan meskipun cukup dalam hati, melafalkannya tetap dianjurkan.

Dengan niat yang ikhlas, puasa tidak hanya menjadi ibadah wajib, tetapi juga ladang pahala yang luar biasa.  

Jangan lupa untuk membacanya sebelum tidur atau setelah sahur agar puasamu sah dan diterima oleh Allah SWT!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi