KOMPAS.com - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, penuh kesempatan untuk meraih ampunan dan rahmat Allah SWT. Di bulan yang suci ini, setiap umat Muslim diberikan peluang untuk berdoa dengan harapan besar doa-doa mereka dikabulkan.
Tidak hanya sekadar berpuasa, tetapi juga berdoa di waktu-waktu yang mustajab akan sangat mempengaruhi keberkahan yang didapat.
Lantas, doa apa saja yang harus dipanjatkan dan kapan waktu yang paling tepat untuk berdoa? Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai doa-doa mustajab di bulan Ramadan berikut ini!
Keistimewaan doa di bulan Ramadan
Menurut Ahmad Dahlan, dkk dalam bukunya Nasihat-Nasihat Ramadhan Bekal Meraih Takwa (2002), bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat, ampunan, dan keberkahan. Pada bulan ini, Allah SWT menjanjikan pengabulan doa bagi hamba-Nya.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan: Bacaan, Arti, dan Keutamaannya
Di bulan Ramadan, semua pintu kebaikan terbuka lebar. Keistimewaan Ramadan ini bukan hanya terletak pada puasa yang kita jalani, namun juga pada doa yang dipanjatkan selama bulan penuh berkah ini.
Salah satu hadis Rasulullah SAW yang menegaskan keistimewaan doa di bulan Ramadan adalah:
"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api Neraka pada bulan Ramadhan. Dan sesungguhnya setiap muslim yang berdoa di bulan Ramadhan akan dikabulkan." (HR. Bazzar).
Lebih dari itu, doa orang yang sedang berpuasa memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Tirmidzi).
Doa orang yang berpuasa, terutama saat mereka menahan lapar dan dahaga, adalah doa yang sangat istimewa dan tidak tertolak. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memperbanyak doa selama bulan Ramadan, terutama di waktu-waktu mustajab.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tarawih, Arab, Latin, dan Artinya
Doa berbuka puasa dan keutamaannya
Salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa adalah saat berbuka puasa. Rasulullah SAW menekankan pentingnya berbuka puasa dengan segera dan memanfaatkan waktu ini untuk berdoa.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Orang-orang masih tetap dalam keadaan baik selama mereka mendahulukan buka puasa."
Membaca doa sebelum berbuka sangat dianjurkan, dan salah satu doa yang bisa dibaca adalah:
"Allaahumma laka shumtu wa bika aamantu wa `alaa rizkika afthartu, dzahabaz zhamau wa tsabatal ajru insya Allah."
(Artinya: Ya Allah, bagi-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan atas rizki-Mu aku berbuka. Haus dan dahaga telah lenyap, dan pahala telah Engkau tetapkan, Insya Allah.)
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Doa Berbuka
Dilansir dari Badan Amil Zakat Nasional, doa berbuka puasa ini memiliki banyak keutamaan. Waktu berbuka adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah; hasan)
Keutamaan lain dari doa berbuka puasa adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rizki yang telah diberikan dan atas kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa.
Dengan berdoa, seorang Muslim mengakui bahwa segala yang ia nikmati adalah pemberian dari Allah SWT. Selain itu, doa berbuka juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan spiritual antara hamba dan Allah, serta memperbaiki niat dan keikhlasan dalam beribadah.
Doa sahur dan keberkahannya
Selain berbuka puasa, sahur juga merupakan waktu yang penuh berkah. Sahur yang dilakukan sebelum waktu fajar adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan, Rasulullah SAW menekankan bahwa sahur memiliki keberkahan yang luar biasa.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur." (HR. Ahmad).
Baca juga: Kapan Libur Awal Puasa 2025 untuk Anak Sekolah? Catat Tanggalnya
Sahur bukan hanya sekadar makanan untuk menunjang kekuatan selama berpuasa, namun juga menjadi sarana untuk meraih keberkahan.
Dalam hal ini, Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk tetap bersahur meskipun hanya dengan seteguk air, karena keberkahan yang ada dalam setiap suapan sahur.
Doa yang dianjurkan dibaca saat bersahur adalah:
"Yarhamullâhul mutasahhirîn."
(Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.)
Keberkahan sahur bukan hanya sebatas makanan yang dikonsumsi, tetapi juga pada doa yang dipanjatkan saat itu. Waktu sahur juga menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan dan doa untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Baca juga: Kapan Batas Bayar Utang Puasa?
Doa malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, adalah malam yang sangat dinanti-nanti dalam bulan Ramadan. Pada malam ini, doa sangat mustajab dan Allah SWT menjanjikan pengampunan bagi hamba-Nya yang berdoa dengan sungguh-sungguh.
Hairul Hudaya dalam bukunya Fiqh Puasa, Lailatul Qadar dan Zakat Fitrah (2022), menyebutkan bahwa salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni."
(Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni, maka ampunilah aku.)
Malam Lailatul Qadar ini sering dicari pada sepuluh malam terakhir Ramadan.
Setiap Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam tersebut dengan ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak doa.
Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Kapan Terjadi dan Keistimewaannya
Kapan waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadan?
Menurut Al Fitri dalam Saat Tiga Waktu Terkabulnya Do'a di Bulan Ramadhan (2025), ada tiga waktu utama di bulan Ramadan yang sangat mustajab untuk berdoa yaitu waktu sahur, saat berpuasa, dan saat berbuka puasa.
Waktu sahurWaktu sahur yang terjadi di sepertiga malam terakhir adalah waktu yang penuh dengan keberkahan.
Dari Abu Hutur ra, Nabi saw bersabda, ” Rabb kita tabaraka wa Swt. turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).
Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Sedang Puasa?
Saat berpuasaSelama waktu puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, doa orang yang berpuasa sangat mudah dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Ahmad 2: 305).
Saat berbuka puasaKetika waktu berbuka puasa tiba, saat itu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah; hasan)
Baca juga: 8 Keutamaan Puasa Ramadhan, Termasuk Dijauhkan dari Api Neraka
Bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk memohon ampunan dan rahmat Allah. Setiap waktu, seperti sahur, berbuka, dan malam Lailatul Qadar, adalah waktu-waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.
Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini! Manfaatkan waktu-waktu tersebut untuk memperbanyak doa, memohon ampunan, dan meraih keberkahan yang Allah berikan di bulan suci ini.
Semoga setiap doa yang kita panjatkan di bulan Ramadan dikabulkan dan membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.