Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Sholat Tarawih dan Witir: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi panduan lengkap sholat tarawih.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Salah satu amalan sunnah Ramadhan yaitu melaksanakan sholat tarawih dan witir. Ini juga dapat dilakukan umat Islam untuk menambah pahala di bulan Puasa 2025.

Lalu, bagaimana tata cara, bacaan niat, dan apa saja keutamaan mengerjakan sholat tersebut?

Pada bulan Ramadhan, sholat tarawih dilaksanakan selepas sholat isya, baru setelah itu dilangsungkan sholat witir. Salah satu tujuan dari ibadah ini yaitu untuk menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Tarawih, Arab, Latin, dan Artinya

Panduan lengkap sholat tarawih dan witir di bulan Ramadhan 2025

Sebagai persiapan Ramadhan 2025, inilah panduan lengkap sholat tarawih dan witir beserta tata cara, bacaan niat, dan keutamaannya!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah rakaat shalat tarawih dan witir

Dikutip dari Buku Tuntunan Salat Sunah Tarawih dan Witir (2024) dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, pada pelaksanaannya, jumlah rakaat sholat tarawih memiliki perbedaan, seperti versi 20 rakaat dan tiga rakaat witir atau delapan rakaat tarawih dan tiga rakaat witir.

Penetapan jumlah rakaat tersebut tergantung pada masing-masing wilayah serta keputusan dari masjid setempat.

Namun bukan hanya soal berapa jumlah rakaat yang dikerjakan, pelaksanaan sholat tarawih di bulan Ramadhan juga harus didasarkan pada kualitas ibadah tersebut.

Niat sholat tarawih

Dilansir dari Buku Tuntunan Singkat Shalat Tarawih dan Shalat Witir di Bulan Ramadhan (2020) oleh Misbah Khussurur, dan kawan-kawan, sebelum melaksanakan sholat tarawih terdapat doa niat yang dianjurkan untuk dibaca.

Jika imam, maka dapat membaca doa niat, "Usholli sunnatattarwii hi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”

Sedangkan untuk makmum dapat membaca, “Usholli sunnatattarwii hi rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa”.

Niat sholat witir satu rakaat yaitu, “Ushallii sunnatal witri rak'atal lillaahhi ta'aala”, dan untuk dua rakaat, “Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'laa”.

Baca juga: Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah

Tata cara sholat tarawih dan witir

Apabila menggunakan versi 20 rakaat dan tiga rakaat witir, maka dapat melakukan dua rakaat salam, dua rakaat salam hingga selesai, kemudian mengerjakan witir dengan dua rakaat salam ditambah satu rakaat salam.

Sedangkan untuk versi delapan rakaat dan tiga witir, beberapa wilayah ada yang mengerjakan empat rakaat salam, empat rakaat salam, dan tiga rakaat witir.

Ada juga yang melaksanakan dua rakaat salam, dua rakaat salam, dua rakaat salam, dua rakaat salam, dan diakhiri tiga rakaat witir.

Kemudian versi lain melaksanakan dua rakaat salam, dua rakaat salam, dua rakaat salam, dua rakaat salam, serta witir dengan dua rakaat salam dan satu rakaat salam.

Bacaan serta tata cara sholat tarawih dan witir sama seperti sholat fardhu yaitu dimulai dengan takbiratul ihram, “Allaahu Akbar” dan diakhiri dengan salam, yang membedakan yaitu jumlah rakaat dan tidak ada tahiyat awal.

Doa kamilin

Doa kamilin dapat dibaca selepasa sholat tarawih dengan teks latin dan artinya seperti berikut:

“Allaahummaj ‘alnaa bil imaani kaamilin, wa lil faraidhi muaddiin, walisshalati haafidziin, wa lizzakaati fa ‘iliin, wa limaa ‘indaka thalibiin, wa li afwika raa jiin, wa bil huda mutamassikin.

Wa ‘anillaghwi mu’ ridhiin, wa fiddunya dzaahidin, wa fil aakhirati raaghibiin, wabil qadhaai raadhiin, wa linna’ maa i syaakirin.

Wa alal bala shabirin, wa tahta liwai sayyidina muhammad shallallahu alaihi wasallam yaumal qiyamati sa irin, wa ilal haudi waridin.

Wa ilal jannati dahilin, wa minan nari naajiin, wa ala sariril karamati qa idin, wa min khurin inin mutazawwijin, wa min sundusin wa istabraqin.

Wa dibaajin mutalabbisin, wa min tha amil jannati akilin, wa min labanin wa asalin mushaffaini syaribin, bi akwabin wa abariqa wa ka sin min ma in, ma al ladzina an amta alaihim minan nabiyyina was shiddiqiina was syuhada i was sholihin.

Wa hasuna ulaika rafiqaa, dzalikal fadhlu minallahi. Wa kafa billahi alima.

Allahummaj alna fi hadzas syahri syarifatil mubarakati minas su ada il maqbulin.

Wa laa taj alna minal azkiyail marduudin. Wa shallallahu ala sayyidina Muhammadin, wa aalihi wa sahbihi ajmain. birahmatika ya arhamar rahimin”.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang pada hari kiamat berjalan di bawah panji Nabi Muhammad Saw, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari surga, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang diantara yang penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam”.

Baca juga: 10 Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2025 yang Perlu Dilakukan

Keutamaan sholat tarawih dan witir

Melaksanakan sholat tarawih dan witir merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim di bulan Ramadhan, hal ini dikarenakan beberapa keutamaan sholat tarawih di bawah ini:

  • Diampuni dosanya yang telah lalu

Pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa umat Islam yang melaksanakan sholat tarawih akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

  • Menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan

Salah satu sunnah bulan puasa yaitu menghidupkan malam-malam Ramadhan, sementara sholat tarawih dan witir merupakan sholat malam yang khusus di bulan puasa ini dapat dilaksanakan setelah sholat isya.

  • Menjaga silaturahmi

Sholat tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan dengan berjamaah. Ini juga yang akan menjadi wadah silaturahmi antar sesama muslim di lingkungan masing-masing.

Baca juga: Berapa Hari Lagi Puasa? Cek Hitung Mundur Ramadhan 2025

Meski termasuk sholat sunnah, namun sholat tarawih dan witir sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena merupakan salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan untuk meraih pahala penuh di bulan puasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Buku Tuntunan Salat Sunah Tarawih dan Witir 2024, Buku Tuntunan Singkat Shalat Tarawih dan Shalat Witir di Bulan Ramadhan (2020
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi