Doa Ziarah Kubur Orangtua, Arab, Latin, dan Artinya

KOMPAS.com - Doa ziarah kubur untuk kedua orangtua dapat disimak dalam artikel berikut.

Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti dalam hadis berikut:

"Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian. Sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan pada akhirat."

Selain menjadi pengingat akan kehidupan setelah mati, ziarah kubur juga menjadi momen untuk mendoakan orang-orang tercinta yang telah lebih dahulu berpulang, termasuk kedua orangtua.

Pasalnya, pahala dari doa seorang anak akan terus mengalir kepada orangtua yang sudah meninggal dunia. Hal ini sebagaimana bunyi hadis:

Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mau mendoakannya.

Baca juga: Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur, Arab, Latin, Lengkap dengan Artinya

Doa ziarah kubur untuk kedua orangtua

Ada juga doa untuk kedua orangtua versi panjang yang bisa dipanjatkan, seperti dikutip dari buku Kumpulan Doa Sehari-hari Kementerian Agama:

اللّهُمَّ فَارْحَمْ وَالِدِيْناَ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْضَ عَنْهُمْ رِضًا تُحِلُّ بِهِ عَلَيْهِمْ جَوَامِعَ رِضْوَانِكَ وَتُحِلُّهُمْ بِهِ دَارَ كَرَامَتِكَ وَأَمَانِمكَ وَمَوْطِنَ عَفْوِكَ وَغُفْرَانِكَ وَأَدِرَّبِهِ عَلَيْهِمْ لَطَائِفِ بِرِّكَ وَإِحْسَانِكِ اَللّهَمَّ اغْفِرْ لَهُمْ مَغْفِرَةً جَامِعَةً تَمْحُوْهَا سَالِفَ أَوْزَارِهِمْ وَسَيِّئْ إِصْرَرِهِمْ وَارْحَمْهُمْ رَحْمَةً تُنِيْرُ لَهُمْ بِهَا الْمَضْجَعَ فِى قُبُوْرِهِمْ وَتُؤَمِّنُهُمْ بِهَا يِوْمَ الْفَزَعِ عِنْدَ نُشُوْرِهِمْ

Allahumma farham waalidiina waghfir lahum wardha 'anhum ridhan tuhillu bihi 'alaihim jawaami'a ridhwaanika, wa tuhilluhum bihi daara karaamatika wa amaanika wa mauthina 'afwika wa ghufraanika, wa adirra bihi 'alaihim lathaaifa birrika wa ihsaanika.

Allahummaghfirlahum maghfiratan jaami'atan tamhuu bihaa saalifa auzaarihim wa sayyi' iashraarihim warhamhum rahmatan tuniiru lahum bihal madlja'a fii qubuurihim wa tu'amminuhum bihaa yaumal faza'i 'inda nusyuurihim. Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban naar. Wa shallallaahu 'ailhi wa sallama walhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.

"Ya Allah, sayangilah kedua orangtua kami. Ampunilah dosa-dosa mereka, ridailah mereka dengan keridaan yang memungkinkan mereka memperoleh aneka ragam rida-Mu, memungkinkan mereka mendapat surga-Mu yang bakal dihuni oleh hamba-hamba yang Engkau anugerahkan ketenteraman, ampunan-Mu. Curahkanlah atas mereka kelembutan, kebaktian, dan kebaikan-Mu.

Ya Allah, ampunilah mereka dengan pengampunan yang menyeluruh yang dengannya saja akan terhapuslah dosa dosa mereka yang lampau dan terpupuslah dengannya pula tekad-tekad buruk mereka. Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka."

Baca juga: Persiapan Ramadhan 2025, Ini Doa Niat dan Buka Puasa Menurut MUI

Tata cara ziarah kubur

Sebelum memasuki kompleks pemakaman, kita dianjurkan untuk mengucap salam berikut, sesuai tuntunan Rasulullah SAW:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalaamu'alaikum daar qaumin mu'miniin, wa ataakum maa tuu'aduuna ghadaan mu'ajjaluun, wa innaa in syaa'allahu bikum laahiquun.