KOMPAS.com - Asam klorida adalah salah satu senyawa yang mungkin sudah kamu dengar, terutama dalam konteks industri dan kimia. Tapi, tahukah kamu apa itu asam klorida sebenarnya?
Asam klorida adalah salah satu contoh senyawa yang dimanfaatkan untuk pembersih rumah tangga hingga industri besar.
Lalu, apakah asam klorida berbahaya? Mari kita kupas lebih dalam mengenai asam klorida adalah salah satu contoh senyawa yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
Apa itu asam klorida?
Dilansir dari National Library of Medicine, asam klorida, dengan rumus kimia HCl, adalah larutan asam kuat yang terdiri dari gas hidrogen klorida yang terlarut dalam air.
Dalam keadaan cair, asam klorida adalah cairan tak berwarna dengan bau tajam yang sangat menyengat.
Asam ini sering digunakan dalam berbagai industri karena kemampuannya untuk berreaksi dengan banyak bahan kimia lainnya.
Selain itu, asam klorida juga merupakan komponen alami dalam lambung manusia, berfungsi membantu proses pencernaan makanan.
Sifat fisik dan kimia asam klorida
Asam klorida memiliki beberapa sifat fisik yang perlu diketahui.
Dilansir dari Department of Climate Change, Energy, the Environment and Water, asam klorida memiliki titik leleh adalah -114,24°C dan titik didihnya -85,06°C.
Dalam bentuk gas, asam klorida bersifat tak berwarna, namun bisa sedikit berwarna kuning jika terkontaminasi dengan zat besi atau bahan organik lainnya.
Sifat kimianya cukup kuat, di mana asam klorida bersifat korosif dan sangat reaktif terhadap logam, kecuali pada logam seperti emas, perak, dan platinum.
Baca juga: Seberapa Kuat Asam Lambung Manusia?
Salah satu bahaya utama asam klorida adalah kemampuannya menghasilkan gas beracun, seperti klorin, terutama dalam keadaan terbakar.
Dalam industri, asam klorida digunakan untuk membersihkan logam, memproduksi berbagai bahan kimia, dan bahkan untuk memproduksi vinil klorida yang digunakan dalam pembuatan plastik PVC.
Asam klorida juga sangat larut dalam air, dan saat tercampur, dapat menghasilkan uap yang menyengat dan berbahaya bagi pernapasan.
Kegunaan asam klorida
Asam klorida adalah salah satu contoh senyawa yang dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan industri dan kimia.
Dilansir dari Chemical Safety Facts, berikut adalah beberapa kegunaan asam klorida dalam kehidupan sehari-hari:
- Industri baja: asam klorida digunakan dalam proses pengolahan baja, seperti menghilangkan karat dan kotoran dari permukaan logam sebelum digunakan dalam aplikasi konstruksi, termasuk pembuatan bodi mobil dan alat-alat rumah tangga.
- Pembersih rumah tangga: salah satu penggunaan yang cukup umum adalah sebagai bahan dalam pembersih toilet, ubin kamar mandi, dan porselen lainnya. Sifat korosif dari asam klorida membantu membersihkan noda membandel yang sulit dihilangkan dengan pembersih biasa.
- Pengolahan kolam renang: ssam klorida digunakan dalam perawatan kolam renang untuk menjaga pH air agar tetap seimbang dan mencegah pertumbuhan alga yang tidak diinginkan.
- Produksi makanan: dalam industri makanan, asam klorida digunakan untuk pengolahan produk seperti sirup jagung yang terdapat dalam minuman ringan, kue, saus tomat, dan kerupuk. Asam ini juga digunakan untuk pengasaman dalam makanan kalengan, seperti sayuran kalengan dan saus.
- Produksi kalsium klorida: ketika asam klorida bereaksi dengan batu kapur, ia menghasilkan kalsium klorida, yang sering digunakan untuk mencairkan es di jalanan selama musim dingin dan juga dalam produksi makanan sebagai bahan pengeras atau penstabil.
- Industri kimia: asam klorida juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia lainnya, seperti busa poliuretan, kalsium klorida, dan disinfektan. Asam ini berperan dalam produksi vinil klorida, yang merupakan bahan dasar untuk pembuatan plastik PVC.
Baca juga: Perbedaan Asam Lemah dan Asam Kuat Menurut Arrhenius
Bahaya asam klorida
Penting untuk memahami bahwa meskipun asam klorida sangat bermanfaat, HCl berbahaya jika tidak digunakan dengan hati-hati.
Menurut U.S. Environmental Protection Agency, paparan asam klorida dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.
Dalam kontak langsung dengan kulit, asam klorida dapat menyebabkan luka bakar, ulserasi, dan jaringan parut permanen.
Jika terhirup dalam jumlah besar, asam klorida dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, sesak napas, hingga edema paru.
Paparan jangka panjang terhadap asam klorida di tempat kerja dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti bronkitis kronis, dermatitis, serta gangguan pada gigi dan gusi, bahkan pada kadar yang rendah.
Baca juga: Senyawa Natrium Klorida: Pengertian, Rumus, dan Contohnya
Asam klorida adalah senyawa kimia yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan industri.
Kegunaan asam klorida dalam produksi baja, pembersih rumah tangga, pengolahan makanan, dan industri kimia menjadikannya sangat serbaguna.
Namun, karena asam klorida adalah salah satu contoh senyawa yang dimanfaatkan untuk banyak hal, sangat penting untuk selalu berhati-hati saat menggunakannya, mengingat bahaya yang ditimbulkan jika tidak ditangani dengan benar.
Keamanan dalam penggunaan asam klorida harus selalu menjadi prioritas agar manfaatnya dapat dimaksimalkan tanpa menimbulkan risiko kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.