KOMPAS.com - Bacaan doa berbuka puasa Ramadhan, dapat disimak dalam artikel berikut.
Puasa Ramadhan adalah ibadah yang penuh dengan keberkahan.
Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa juga melatih kesabaran dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Bagi orang yang berpuasa, berbuka adalah waktu yang dinanti-nanti. Pada momen ini, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa.
Dengan doa berbuka puasa, kita menyempurnakan ibadah yang telah dijalankan sejak fajar hingga terbenamnya Matahari.
Baca juga: Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Bacaan doa berbuka puasa Ramadhan
Bagi Anda yang sedang menjalankan puasa Ramadhan, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu kesunahan puasa.
Dikutip dari laman Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai bacaan doa berbuka puasa Ramadhan.
Doa berbuka puasa Ramadhan yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru in syaa'allah.
"Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
Versi doa berbuka puasa Ramadhan kedua diriwayatkan dari Mu'adz bin Zuhroh, yakni:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wabika aamantu 'ala rizqika afthartu.
"Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
Umat Islam bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa Rajab itu.
Baca juga: 5 Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan
Kesunahan berbuka puasa Ramadhan
Buka puasa atau ifthar dilakukan ketika Matahari terbenam atau memasuki waktu Maghrib.
Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
Tak sedikit pula umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
Tak hanya sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
1. Menyegerakan berbuka puasaMenyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
"Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka."
Baca juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa Menurut Islam
2. Berbuka sebelum sholat MaghribSekretaris Lembaga Fatwa Mesir, Syekh Ahmad Wasam dalam sebuah video yang diunggah melalui kanal YouTube Darul Ifta (20/5/2018) mengatakan, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma baru kemudian menunaikan sholat Maghrib.
Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
"Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (ruthab) sebelum mendirikan shalat Maghrib. Apabila tida ada kurma segar (ruthab) maka beliau menyantap beberapa buah kurma kering (tamr), dan bila tidak ada kurma, maka beliau meneguk beberapa teguk air."
3. Berbuka dengan kurmaDalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin 'Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
"Rasululah SAW bersabda: 'Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu mensucikan'."
Itulah bacaan doa berbuka puasa Ramadhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.