Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Paskah 2025: Dari Rabu Abu hingga Minggu Paskah, Ini Maknanya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi jadwal masa prapaskah dan paskah 2025, dari Rabu Abu hingga Malam Paskah beserta maknanya
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Masa Prapaskah bukan sekadar perayaan rutin, tetapi sebuah perjalanan iman yang mengajarkan pertobatan, pengorbanan, dan harapan.

Perayaan Paskah 2025 jatuh pada hari Minggu, 20 April 2025. Paskah adalah hari raya utama dalam agama Katolik yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus setelah wafat di kayu salib.

Sebelum mencapai puncak perayaan ini, umat Katolik terlebih dahulu menjalani Masa Prapaskah selama 40 hari, yang dimulai dengan Rabu Abu pada 5 Maret 2025.

Baca juga: Apa Itu Paskah?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana jadwal Masa Prapaskah dan Paskah 2025, serta seluruh rangkaian perayaannya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini:

Jadwal Prapaskah dan Paskah 2025

Melansir dari laman resmi Paroki Bojong Indah Gereja ST. Thomas Rasul, Keuskupan Agung Jakarta, berikut jadwal lengkap Paskah 2025:

Makna perayaan Prapaskah dan Paskah 2025

Merangkum dari laman Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng, masa prapaskah sebagai masa tobat. Melalui masa tobat, umat Katolik mendapatkan kesemoatan untuk menjernihkan hati dan budi.

Masa tobat 40 hari dihitung dari Minggu Prapaskah I sampai dengan Hari Kamis sebelum misa Kamis Putih.

Masa tobat merupakan ajakan Tuhan bagi umat Katolik untk meningkatkan bakti dan amal kasih. Prapaskah juga diimani sebagai masa yang penuh rahmat serta masa pantang dan puasa.

Sementara makna Paskah, umat Katolik diajak untuk bersyukur kepada Tuhan sebab Kristus, Anak Domba Paskah, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya.

Baca juga: Sejarah Perayaan Paskah

Berikut beberapa makna dari perayaan Prapaskah dan Paskah 2025:

Rabu Abu (5 Maret 2025) – Awal Masa Prapaskah

Masa Prapaskah dimulai dengan Rabu Abu, hari di mana umat menerima abu di dahi sebagai tanda pertobatan.

Abu ini mengingatkan bahwa manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu, sehingga mereka harus selalu hidup dalam pertobatan dan iman kepada Tuhan.

Minggu Palma (13 April 2025) – Yesus Masuk ke Yerusalem

Minggu Palma menandai awal Pekan Suci, memperingati saat Yesus memasuki Yerusalem dengan dielu-elukan oleh rakyat yang mengibarkan daun palma.

Perayaan ini melambangkan bahwa Kristus adalah Raja, tetapi bukan raja duniawi melainkan Raja Keselamatan.

Kamis Putih (17 April 2025) – Perjamuan Terakhir

Pada Kamis Putih, Yesus mengadakan Perjamuan Terakhir bersama para murid-Nya. Ia membasuh kaki mereka sebagai tanda kasih dan pelayanan.

Pada hari ini, Yesus juga menetapkan Sakramen Ekaristi, yang menjadi pusat iman Katolik.

Baca juga: Makna Paskah

Jumat Agung (18 April 2025) – Yesus Wafat di Salib

Jumat Agung adalah hari penuh keheningan, di mana umat merenungkan penderitaan Yesus yang rela wafat di kayu salib demi menebus dosa manusia.

Dalam liturgi Jumat Agung, umat berdoa, merenungkan kisah sengsara Kristus, dan melakukan penghormatan salib.

Malam Paskah (19 April 2025) – Malam Cahaya dan Harapan

Saat matahari terbenam pada Sabtu malam, gereja dipenuhi umat yang menantikan kebangkitan Yesus.

Liturgi Malam Paskah dimulai dengan Upacara Cahaya, di mana Lilin Paskah dinyalakan sebagai lambang Kristus yang mengalahkan kegelapan dosa.

Hari Raya Paskah (20 April 2025) – Kebangkitan Yesus

Paskah hari apa? Paskah 2025 jatuh pada hari Minggu, 20 April 2025. Hari ini adalah puncak sukacita bagi umat Katolik, merayakan kemenangan Kristus atas dosa dan maut.

Gereja penuh dengan sorak "Alleluia," tanda bahwa Yesus telah bangkit dan membawa harapan baru bagi dunia.

Baca juga: Sejarah Kelinci dan Telur Paskah

Menghidupi semangat Paskah dalam kehidupan sehari-hari

Paskah bukan hanya sekadar perayaan liturgi, tetapi juga panggilan bagi umat untuk menghidupi nilai-nilai kebangkitan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah melalui masa pertobatan di Prapaskah, umat Katolik diajak untuk:

  • Menjadi pribadi yang lebih baik, meninggalkan kebiasaan buruk dan memperbaiki hubungan dengan sesama.
  • Berbagi kasih dan pengampunan, mengampuni orang lain sebagaimana Kristus telah mengampuni dosa umat manusia.
  • Meningkatkan iman dan kehidupan rohani, melalui doa, Ekaristi, dan pelayanan kepada sesama.

Dari Rabu Abu hingga Hari Raya Paskah, setiap momen memiliki makna mendalam dalam perjalanan iman.

Semoga semua umat Katolik dapat memanfaatkan waktu ini untuk semakin dekat dengan Tuhan dan membawa semangat kebangkitan dalam kehidupan kita sehari-hari.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi